Kabar Gembira untuk Nakes di Cirebon dan Indramayu, Kimia Farma Bagikan 15.900 Paket Suplemen dan Vitamin
Bantuan 15.900 paket suplemen dan vitamin untuk nakes di Cirebon dan Indramayu. (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Kimia Farma Group menyerahkan bantuan sebanyak 15.900 paket suplemen dan vitamin gelombang kedua melalui "Gerakan Kita Bersama Nakes" kepada para tenaga kesehatan di Kabupaten Cirebon dan Indramayu, Jawa Barat.

Direktur Utama PT Kimia Farma Apotek (KFA) Nurtjahjo Walujo Wibowo mengatakan KFA memberikan suplemen dan vitamin kepada para tenaga kesehatan (nakes), terutama di zona merah dan hitam COVID-19 untuk membantu menjaga imunitas dan kesehatan mereka dalam menangani para pasien. Paket bantuan yang terdiri atas suplemen makanan Fituno, vitamin C, vitamin D3 dan 1.050 kotak masker diserahkan pada Selasa 3 Agustus.

"Alhamdulillah gelombang kedua penyaluran bantuan ini dapat kami salurkan kepada para nakes di Cirebon dan Indramayu. Kali ini kami membagikan 15.900 paket suplemen, vitamin C, vitamin D dan 1.050 kotak masker kepada para nakes. Kami berharap bantuan ini dapat menjaga imunitas dan kesehatan mereka selama membantu masyarakat melawan COVID-19," ujar Nurtjahjo dalam siaran pers, dikutip dari Antara.

Sebelumnya, pada 15 Juli 2021, PT Kimia Farma Apotek menyalurkan 5.500 paket perdana kepada nakes di Surabaya dan Malang, Jawa Timur. Bantuan itu diberikan kepada para tenaga kesehatan seperti petugas ambulans, petugas pemulasaraan jenazah, dan perawat.

Menurutnya, KFA berinisiatif membuat gerakan sosial "Kita Bersama Nakes" sebagai bentuk keprihatinan terhadap lonjakan kasus COVID-19 dan dukungan bagi para nakes yang berjuang di garda terdepan melawan pandemi dengan taruhan nyawa.

Dalam penyerahan bantuan ini, Kimia Farma bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang diwakili Ketua IDI Kabupaten Cirebon dr. Ahmad Fariz, Sp.PD. dan Ketua IDI Kabupaten Indramayu dr. Deden Bonni Koswara.

Penyerahan tersebut disaksikan oleh Wakil Bupati Cirebon Wahyu Tjiptaningsih, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Enny Suhaeni serta para tenaga kesehatan RSUD Waled yang diwakili oleh perawat, petugas radiologi, petugas kamar jenazah dan petugas ambulans.

Nurtjahjo menjelaskan Gerakan Kita Bersama Nakes merupakan inisiatif Kimia Farma Group, tetapi ia mempersilakan jika ada anggota masyarakat yang tergerak untuk ikut membantu para nakes. Caranya adalah dengan mengikuti program khusus di Apotek Kimia Farma. Setiap pembelian 5 kotak atau botol multivitamin atau suplemen, konsumen akan mendapatkan 1 kotak atau botol tambahan untuk disumbangkan bagi para nakes.

"Kami membuka kesempatan bagi masyarakat yang hendak membantu para nakes. Melalui program khusus tersebut, kami memastikan sumbangan masyarakat akan sampai kepada para nakes yang sedang bekerja keras memulihkan kesehatan para pasien saat pandemi ini," tambah Nurtjahjo.

Sebanyak 15.900 paket suplemen dan vitamin yang diserahkan terdiri dari 8.000 paket untuk para nakes di Cirebon dan 7.900 paket untuk nakes di Indramayu. Paket bantuan RS di Cirebon dengan perincian RSUD Waled (RS Rujukan COVID-19) mendapatkan alokasi 1.000 paket, RSUD Arjawinangun (RS Rujukan COVID-19) sebanyak 1.000 paket.

Lalu 6.000 paket lainnya diserahkan untuk 60 Puskesmas di Cirebon melalui Dinas Kesehatan dan perwakilan Puskesmas. Sedangkan di Indramayu, KFA menyalurkan bantuan 3.000 paket vitamin dan suplemen untuk para nakes di 3 RSUD dan 4.900 paket untuk 49 puskesmas. Selain suplemen dan vitamin, Kimia Farma juga memberikan bantuan 600 kotak masker untuk nakes di Cirebon dan 450 kotak untuk nakes di Indramayu.

Selanjutnya paket-paket itu akan diteruskan kepada para dokter, perawat, petugas ambulans, petugas radiologi, dan petugas kamar jenazah petugas swab/rapid test antigen, termasuk petugas call center di Puskesmas.

Ketua umum IDI Pusat Dr. Daeng M Faqih melalui pengurus IDI Kabupaten Cirebon dan Indramayu mengapresiasi perhatian Kimia Farma dan masyarakat kepada kesehatan para nakes. Diakuinya, para nakes semakin sibuk selama terjadinya lonjakan COVID-19 di Cirebon. Berdasarkan data PUSDICOVID Cirebon, jumlah pasien yang melakukan isolasi mandiri sebanyak 1.246 orang, isolasi di rumah sakit sebanyak 705 orang dan yang meninggal 807 jiwa.

Sementara itu, Wakil Bupati Cirebon Wahyu Tjiptaningsih mengatakan bentuk kepedulian dan dukungan seperti ini sangat berarti bagi para nakes yang selama ini menjadi garda terdepan penanggulangan pandemi COVID-19. Apalagi ketika terjadi lonjakan pasien positif COVID-19, aktivitas para nakes semakin intens sehingga butuh support untuk menjaga imunitas dan kesehatan mereka.