Perusahaan Properti Milik Konglomerat Eka Tjipta Widjaja Raup <i>Marketing Sales</i> Rp4,5 Triliun di Kuartal I 2021
Ilustrasi. (Irfan Meidianto/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Perusahaan properti PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSD) membukukan pendapatan prapenjualan atau marketing sales senilai Rp4,5 triliun di tiga bulan pertama tahun ini. Raihan perusahaan properti milik almarhum konglomerat Eka Tjipta Widjaja ini tumbuh 56 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp2,9 triliun.

"Pencapaian ini merupakan sinyal positif bagi kami, karena sudah berhasil mengamankan 65 persen dari target tahunan prapenjualan yang ditetapkan sebesar Rp7 triliun, pada awal tahun ini," kata Direktur Bumi Serpong Damai Hermawan Wijaya, dalam keterangan tertulisnya, dikutip Rabu 21 Juli.

Prapenjualan emiten berkode saham BSDE ini disumbangkan segmen residensial sebesar Rp3 triliun atau 67 persen dari total seluruh marketing sales. Penjualan di segmen residensial terutama berasal dari area pengembangan yang ada termasuk Mozia, Greenwich, Vanya Park, Tabebuya, The Zora, Nava Park, Taman Banjar Wijaya, Grand Wisata dan Kota Wisata. 

"Adapun klaster baru yang diluncurkan atau dibuka adalah Myza (Rumah Flat dan Rumah Cozmo) dan Aether," ungkap Hermawan.

Sementara prapenjualan segmen komersial yang termasuk kavling komersial, apartemen, dan ruko tercatat Rp1,2 triliun atau atau 26 persen dari total marketing sales. Dari segmen ini berkomtribusi penjualan kavling komersial sebesar Rp452 miliar, yang sebagian besar dijual di BSD City, diikuti apartemen/kondominium sebesar Rp304 miliar dan ruko sebesar Rp411 miliar.

Produk pengembangan vertikal yang terjual sebagian besar didukung oleh The Elements Rasuna CBD Jakarta, Southgate TB Simatupang, Aerium Jakarta Barat dan unit apartemen di BSD City. Sedangkan ruko sebagian besar disumbang oleh TabeSpots, Virginia Arcade dan West Park di BSD City. Dilihat dari proyeknya, Hermawan menunjukkan BSD City Serpong berkontribusi paling tinggi terhadap marketing sales sebesar 48 persen, diikuti oleh Nava Park 23 persen.

Kontributor lapis kedua dihasilkan dari Grand Wisata (8 persen), Zora (7 persen), Legenda Wisata (3 persen) dan Kota Wisata (3 persen). Dalam rangka memasarkan unit ready stock, BSDE juga meluncurkan program promosi nasional "Wish For Home" periode Maret hingga Desember 2021. Program tersebut menawarkan opsi pembayaran hard cash dan KPR ekspres.

"Program promosi ini juga mendapatkan manfaat langsung dari program pemerintah dalam rangka mempercepat pemulihan ekonomi, dengan memberikan subsidi PPN atas setiap pembelian unit properti ready stock mulai Januari sampai dengan Desember 2021 dengan batasan harga hingga Rp5 miliar per unit," kata Hermawan.