JAKARTA - Astra Infra Toll Road memastikan kesiapannya jelang libur Idulfitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025.
Vice President of Operational Policy & Governments Relations Astra Infra Novianto Dwi Wibowo mengatakan, pihaknya telah menyiapkan infrastruktur untuk seluruh ruas tol kelolaan Astra Infra.
Pertama, Astra Infra telah memasang 800 unit CCTV di seluruh ruas tol yang dioperasikan saat libur Lebaran 2025. Kedua, memasang 7 traffic counter units.
"Jadi, traffic counter ini fungsinya adalah untuk kami bisa menghitung secara real time di titik-titik tertentu ruas tol kami berapa jumlah kendaraan yang lewat," ujar Novianto dalam acara Media Gathering Lebaran Astra Infra Group yang dipantau secara daring di Jakarta, Kamis, 13 Maret.
"Nah, ini berguna untuk tadi berkolaborasi dengan Korlantas Polri ketika ada titik-titik tertentu jumlah kendaraan yang lewat dan diambil cara bertindak yang sudah kami skenariokan bersama juga dengan kepolisian," tambahnya.
Ketiga, kata Novianto, Astra Infra juga telah menyiapkan call center selama 24 jam. Keempat, Astra Infra juga telah menyiagakan sekitar 1.300 personel selama periode Lebaran 2025.
Terakhir, Astra Infra akan mengoperasikan 120 unit kendaraan operasional.
Menurut Novianto, pihaknya akan terus berkolaborasi dan berkoordinasi dengan seluruh stakeholders untuk senantiasa memberikan pelayanan terbaik selama periode mudik Lebaran 2025.
"Astra Infra berkomitmen mempersiapkan kondisi aset untuk pelayanan Lebaran 2025, termasuk memastikan kondisi jalan dalam kondisi prima, antisipasi banjir, didukung oleh sarana dan prasarana serta personel yang standby 24 jam," imbuhnya.
BACA JUGA:
Untuk diketahui, saat ini panjang tol kelolaan Astra Infra Toll Road mencapai 396 kilometer (km). Tol ini terletak di Trans Jawa dan Metro.
Rinciannya, di Trans Jawa meliputi Tol Tangerang–Merak (72,5 kilometer), Cikopo–Palimanan atau Cipali (116,8 kilometer) dan Semarang–Solo (72,6 kilometer).
Lalu, ada Tol Jombang–Mojokerto (40,5 kilometer), Surabaya–Mojokerto (36,3 kilometer) dan Pandaan–Malang (38,5 kilometer).
Sementara untuk tol di kawasan metro atau Jabodetabek sendiri meliputi ruas Kunciran–Serpong atau JORR 2 (11,1 kilometer) dan Ulujami–Kebon Jeruk atau JORR 1 (7,7 kilometer).