JAKARTA - Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa buka suara terkait ajakan untuk menarik dana dari bank himbara atas kekhawatairan pembentukan Badan Pengelola Investasi Danantara.
Dikatakan Purbaya, pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menegaskan Danantara dapat diaudit oleh banyak pihak sebenarnya merupakan penegasan bahwa Danantara dikelola dengan transparan.
"Ada beberapa hal positif yang saya lihat. Ada banyak orang meragukan itu akan transparan atau tidak. Tapi pidatonya Pak Presiden katakan 'bisa di audit mungkin dengan siapa saja'," ujar Purbaya kepada awak media, Senin, 24 Februari
Purbaya menilai, pernyataan terkait audit ini menjadi jawaban atas keraguan masyarakat terhadap lembaga yang baru diresmikan ini. Pada kesempatan yang sama Purbaya juga mengatakan masyarakat tidak perlu tergoda ajakan untuk menarik dana dari bank himbara.
BACA JUGA:
"Enggak usah (tarik dana). Tadi karena bisa diaudit dengan siapa saja katanya. Artinya transparansi akan tetap didorong. Jadi orang-orang engga perlu narik dana dari perbankan," sambung Purbaya.
Dirinya menjamin dana yang disimpan di perbankan sudah aman karena dijamin oleh LPS.
"Saya (LPS) cukup kaya menjamin dana mereka jadi engga perlu narik dana dari bank gitu. Jadi biasa aja business as usual, karena ini akan di kelola profesional dan transparan dari pidato tadi ya. Sebelumnya kan simpang siur," tandas Purbaya.