Bagikan:

JAKARTA – Wakil Menteri Perhubungan Suntana mengatakan, Tol Joglosemar menjadi alternatif strategis untuk mengurangi kemacetan terutama di wilayah Klaten hingga Yogyakarta selama arus mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Hal ini disampaikan usai meninjau langsung operasional tol Yogyakarta-Solo ruas Prambanan yang beroperasi secara fungsional, guna mendukung mobilitas masyarakat selama periode Nataru.

“Tol ini menjadi alternatif strategis untuk mengurai kemacetan dan mempercepat perjalanan antara Klaten, Prambanan, dan Yogyakarta. Tol Yogya - Solo ruas Prambanan mulai beroperasi secara fungsional mulai 20 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025,” katanya dalam keterangan resmi, Minggu, 29 Desember.

Berdasarkan data dari Jasa Marga tercatat selama masa Nataru mulai 20 Desember sampai dengan 28 Desember 2024 jam 09.00 WIB, secara kumulatif jumlah kendaraan yang melintasi Tol Yogya-Solo ruas Prambanan telah mencapai 113.686 kendaraan.

Rinciannya jumlah kendaraan masuk melalui pintu tol Prambanan 59.874 kendaraan dan sebanyak 53.812 kendaraan keluar melalui pintu tol Prambanan.

Lebih lanjut, Suntana juga mengecek arus lalu lintas dan meninjau posko terpadu di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang.

Dia mengatakan, hasil evaluasi pelaksanaan libur Natal, transportasi berjalan lancar dan aman, serta sarana transportasi dapat dioptimalkan.

”Kami terus mengecek dan mengevaluasi pelaksanaan angkutan Natal. Alhamdulillah masa libur Natal berjalan dengan aman, sarana transportasi bisa dioptimalkan dan beberapa kebijakan pemerintah dapat dilaksanakan,” ujarnya.

Suntana juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mengelola arus lalu lintas dan memastikan keselamatan pengguna jalan selama masa liburan.

“Dukungan dari Polri, operator jalan tol, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan pengelolaan transportasi selama Nataru,” katanya.