Bagikan:

JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyiapkan tiga ruas tol dengan total ada 29,98 kilometer (km) yang akan beroperasi secara fungsional alias gratis pada saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Adapun tiga ruas tol yang akan digratiskan yakni Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Seksi 1.2 Segmen Klaten-Prambanan sepanjang 8,6 km.

Lalu, Tol Probolinggo Banyuwangi Seksi 1 Gending-Krakasan sepanjang 12,9 km. Kemudian, Jakarta Cikampek II Selatan sepanjang 8,5 km.

Jasa Marga sendiri menetapkan periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 selama 18 hari mulai tanggal 18 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025.

“Kita juga memfungsikan ruas-ruas fungsional,” ujar Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur dalam Konferensi Pers di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa, 10 Desember.

Subakti mengatakan, untuk Tol Solo-Yogyakarta yang sudah bertarif sepanjang 22,3 km. Sementara yang akan difungsionalkan hanya sampai segmen Klaten.

“Jadi nanti dari Solo sampai Klaten itu ada tambahan 8,5 km fungsional, artinya gratis,” katanya dalam Konferensi Pers di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa, 10 Desember.

Sementara, sambung Subakti, pada jalur balik yang akan digratiskan yakni Tol Jakarta Cikampek II Selatan Seksi 3 Segmen Kutanegara-Sadang sepanjang 8,5 km.

“Japek Selatan untuk Nataru ini hanya kita fungsionalkan 8,5 km, gratis juga ini,” jelasnya.

Meski begitu, Subakti mengatakan tiga ruas tol yang disiapkan ini akan difungsionalkan di waktu-waktu tertentu sesuai dengan keputusan dari pihak kepolisian.

“Nanti tentunya ini semua atas diskresi kepolisian yang sudah kita rancang perlengkapan-perlengkapannya di lapangan,”ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi 3,06 juta kendaraan akan keluar dari Jakarta pada periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Angka tersebut menunjukkan peningkatan 17,6 persen dari lalu lintas normal.

Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur mengatakan kendaraan tersebut akan keluar meninggalkan Jakarta melalui empat gerbang tol (GT) utama yakni GT Cikampek Utama, GT Kalihurip Utama, GT Ciawi, dan GT Cikupa.

“Selama periode libur Natal nanti ada sebesar 3,06 juta kendaraan atau naik 17,9 persen terhadap normal. Jadi itu yang keluar Jakarta, dan kalau dibandingkan periode Nataru sebelumnya, naik 2,4 persen. Jadi masih cukup ada kenaikan,” katanya dalam Konferensi Pers di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa, 10 Desember.

Sementara, sambung Subakti, untuk arus balik libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 volume kendaran diperkirakaan mencapai 3 juta kendaraan. Jumlah tersebut meningkat 18,6 persen dibandingkan lalu lintas normal.

“Kemudian yang masuk nanti kembali biasanya biasanya lebih kecil, yaitu pada Nataru nanti ada 3 juta kendaraan atau naik 18,6 persen terhadap normal, dan 2,9 persen terhadap periode Nataru tahun sebelumnya,” tuturnya.