Bagikan:

JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menyiapkan sebanyak 56 kereta api (KA) tambahan untuk menyambut libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Kereta tambahan ini disiapkan sebagai antisipasi lonjakan penumpang saat periode tersebut.

l

Adapun masa operasional Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 yang KAI tetapkan yaitu berlangsung selama 18 hari, mulai 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

Vice President Public Relations KAI Anne Purba juga mengatakan dari 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 KAI Group menyediakan total 44.754.280 tempat duduk yang terdiri 3.572.588 Penumpang KAI.

Lalu, 35.407.300 Penumpang KAI Commuter, 4.142.520 Penumpang LRT Jabodebek, 588.304 Penumpang LRT Sumsel, 7.416 Penumpang KAI Wisata, 487.728 Penumpang KAI Bandara, 29.160 Penumpang KA Makassar-Parepare dan 519.264 Penumpang KCIC.

Terkait armada, Anne bilang KAI akan mengoperasikan 52 KA tambahan untuk perjalanan KA Jarak Menengah dan Jauh kelas Komersial, 2 KA Jarak Jauh PSO dan 2 KA Lokal Komersial.

Lebih lanjut, Anne juga bilang masing-masing kapastitas tempat duduk sebanyak 491.976 untuk KA Jarak Menengah dan Jauh kelas Komersial, 10.600 KA Jarak Jauh PSO, dan 14.600 KA Lokal Komersial. 

“Ini untuk mengakomodir antusias masyarakat yang cenderung tinggi pada masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025,” tuturnya saat konferensi pers, di Stasiun Gambir, Jakarta, Senin, 9 Desember.

Untuk jumlah perjalanan KAI Group pada masa Nataru, sambung Anne, totalnya mencapai 40.782 KA. Rincian 7.328 perjalanan KA yang dikelola KAI, 23.204 perjalanan KA yang dikelola KAI Commuter, dan 1.872 perjalanan KA yang dikelola KAI Bandara.

Kemudian, 5.598 perjalanan LRT Jabodebek, 1.772 perjalanan LRT Sumsel, 36 perjalanan yang dikelola KAI Wisata, 108 perjalanan KA Makassar-Parepare serta 864 perjalanan Whoosh yang dikelola KCIC.

“Kami telah menyiapkan 777 tenaga tambahan untuk kebutuhan operasional, termasuk Penjaga Jalan Lintas (PJL), Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ), dan Petugas Dapsus yang tersebar di area Jawa dan Sumatera. Terdapat juga posko dari jajaran seluruh Komisaris, Direksi, dan management KAI guna memastikan operasional perjalanan kereta api dan pelayanan kepada para penumpang berjalan dengan baik,” ujar Anne.