Bagikan:

JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat sebanyak 672.418 tiket kereta jarak jauh dan menengah pada masa libur Natal dan Tahun Baru telah terjual. Angka tersebut 24,27 persen dari total tempat duduk yang disediakan sebanyak 2.770.864.

Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan penjualan tertinggi pada periode sebelum Hari Natal terjadi pada H-4 atau 21 Desember 2024 dengan total penjualan 51.300 tiket.

Sementara untuk periode setelah hari Natal, sambung Anne, terjadi pada H+4 atau 29 Desember 2024 dengan penjualan 49.035 tiket.

"Jumlah tersebut masih akan terus berubah dinamis dan bertambah, karena penjualan masih berlangsung,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa, 3 Desember.

“KAI berharap masyarakat dapat segera memesan tiket dan merencanakan liburan dengan matang karena tiket KA masa Nataru masih cukup banyak tersedia,” sambungnya.

Anne bilang sejumlah inisiatif telah disiapkan untuk memastikan perjalanan yang aman, nyaman, dan berkesan selama periode Nataru yang KAI tetapkan dari 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

Lebih lanjut, Anne bilang salah satunya adalah dengan menambah jumlah Customer Service Mobile (CSM) di 39 stasiun Daerah Operasi dan Divisi Regional.

“Sebanyak 170 petugas tambahan akan dikerahkan untuk membantu dan memberikan informasi secara langsung kepada pelanggan kereta api, memastikan kebutuhan pelanggan terpenuhi dengan cepat dan efisien,” katanya.

Selain itu, KAI menambah tenaga operasional seperti petugas cleaning service di stasiun 145 orang, On-Train Cleaning (OTC) 198 orang, dan petugas cuci kereta 147 orang. Penambahan ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan peningkatan frekuensi perjalanan kereta selama periode Nataru, sehingga kebersihan stasiun dan kereta tetap terjaga dengan optimal.

“KA tambahan KAI sebanyak 62 KA per hari dengan kapasitas angkut 198.948 TD per hari. Selain KA tambahan, dalam mendukung gerakan ramah lingkungan, KAI juga menyediakan fasilitas air minum gratis atau drinking water station di 24 stasiun,” ujarnya.

Anne juga mengatakan akan ada penambahan fasilitas Face Recognition Boarding Gate di sejumlah stasiun. Saat ini sudah dilakukan penambahan pada beberapa stasiun seperti Stasiun Pasar Senen, Bekasi, Kiaracondong, Kutoarjo, Lempuyangan, Tegal, Pekalongan, Jember dan Medan.

Ada juga penambahan gate di Stasiun Yogyakarta pintu timur semula 2 lane menjadi 4 lane, Stasiun Surabaya Pasarturi ruang tunggu ekonomi semula 2 lane menjadi 4 lane dan pemasangan gate face recognition di Stasiun Kediri, Cirebon Prujakan dan Malang (Stasiun lama).

“Melalui berbagai peningkatan layanan ini, KAI berkomitmen untuk menjadikan perjalanan kereta api pada momen Nataru 2024/2025 sebagai pilihan transportasi terbaik yang mengedepankan keamanan, kenyamanan, dan keberlanjutan,” jelasnya.