Bagikan:

JAKARTA - PT Kereta Api (Persero) atau KAI mencatat tiket kereta api jarak jauh untuk periode Angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) baru terjual 36,77 persen dari total yang disediakan yakni 2,7 juta.

Adapun tiket terjual tersebut per Rabu, 13 Desember. KAI sendiri menetapkan Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) berlangsung pada 21 Desember 2023 sampai dengan 7 Januari 2024.

“Berdasarkan data pada Rabu tanggal 13 Desember 2023, pukul 07.00 WIB. Tiket yang terjual sebanyak 1.010.847 tiket atau 36,77 persen dari total tiket yang disediakan yakni sebanyak 2.749.180 tiket kereta api jarak jauh, menengah, dan lokal yang dikelola oleh KAI,” tuturnya dalam keterangan resmi, Rabu, 13 Desember.

Rinciannya, sambung Joni, kelas eksekutif 238.456 tiket terjual dari kapasitas 834.042 tempat duduk yang tersedia. Lalu, kelas bisnis 29.989 tiket terjual dari kapasitas 126.968 tempat duduk. Kemudian, kelas ekonomi 742.402 tiket dari kapasitas 1.788.170 tempat duduk.

Joni mengatakan jumlah tiket yang terjual tersebut akan terus bertambah mengingat penjualan tiket masih berlangsung.

Lebih lanjut, Joni mengatakan, masyarakat sudah dapat membeli tiket kereta api jarak jauh reguler yang telah tersedia di aplikasi Access by KAI, website kai.id, minimarket, serta seluruh channel pembelian tiket KA mulai H-45.

Adapun pembelian tiket di loket stasiun-stasiun hanya tersedia untuk keberangkatan KA mulai 3 jam atau go show.

“Masyarakat dapat segera memesan tiket karena tiket KA masa Nataru masih cukup banyak tersedia,” tuturnya.

Joni juga mengatakan kereta api yang menjadi favorit untuk Angkutan Nataru sejauh ini di antaranya KA Airlangga (KA 235) relasi Surabaya Pasarturi-Pasar Senen; KA Airlangga (KA 236) relasi Pasar Senen-Surabaya Pasartur; KA Bengawan (KA 246) relasi Pasar Senen-Purwosari dan KA Bengawan (KA 245) relasi Purwosari-Pasar Senen.

“Lalu, KA Kahuripan (KA 237) relasi Blitar-Kiaracondong. Kemudian, KA Kahuripan (KA 238) relasi Kiaracondong-Blitar dan KA Sri Tanjung (KA 242) relasi Lempuyangan-Ketapang dan KA Sri Tanjung (KA 242) relasi Lempuyangan-Ketapang,” katanya.

Kemudian, KA Sri Tanjung (KA 241) relasi Ketapang-Lempuyangan; KA Probowangi (KA 266) relasi Ketapang-Surabaya Gubeng dan KA Serayu (KA 251) relasi Purwokerto-Pasar Senen.