BI Ungkap Indeks Keyakinan Konsumen Tetap Terjaga

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) laporkan Survei Konsumen pada Oktober 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap terjaga.

Hal ini tecermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Oktober 2024 yang berada pada area optimis yaitu sebesar 121,1.

Direktur Eksekutif​​ Departemen Komunikasi Ramdan Denny Prakoso menyampaikan tetap terjaganya keyakinan konsumen pada Oktober 2024 bersumber dari keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini dan optimisme terhadap kondisi ekonomi ke depan.

"Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) Oktober 2024 tercatat masing-masing sebesar 109,9 dan 132,4," jelasnya dalam keterangannya, Senin, 11 November.

Ramdan menyampaikan pada Oktober 2024 keyakinan konsumen tercatat tetap optimis pada seluruh kategori pengeluaran.

Adapun, peningkatan IKK tercatat pada responden dengan pengeluaran Rp1 - 2 juta. Sementara Berdasarkan usia, IKK meningkat pada kelompok usia 20 - 30 tahun.

Sementara secara spasial, IKK meningkat di sebagian kota yang disurvei, tertinggi di Kota Bandar Lampung (8,9 poin) diikuti Banjarmasin (4,5 poin) dan Mataram (3,3 poin).

Ramdan menyampaikan pada Oktober 2024 persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini tetap kuat, tecermin dari IKE

Oktober 2024 sebesar 109,9.

Menurut Ramdan terjaganya IKE Oktober 2024 ditopang oleh Indeks Penghasilan Saat Ini, Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja, dan Indeks Pembelian Barang Tahan Lama (Durable Goods) yang berada pada area optimis, masing-masing sebesar 117,9, 104,7, dan 107,0.

Adapun secara spasial, sebagian kota mencatatkan peningkatan IKE, terbesar di Kota Banjarmasin (6,8 poin), disusul Ambon (5,2 poin) dan Manado (3,7 poin).

Sementara sebagian kota lainnya mencatat penurunan IKE terutama di Kota Surabaya (12,9 poin), Pontianak (8,3 poin), dan Padang (7,3 poin).

Ramdan menyampaikan ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi enam bulan ke depan diprakirakan tetap kuat.

Hal ini tecermin dari IEK Oktober 2024 yang berada dalam zona optimistis dengan nilai sebesar 132,4.

Menurut Ramdan, tetap kuatnya IEK ditopang oleh optimisme seluruh komponennya, yaitu ekspektasi terhadap penghasilan, ketersediaan lapangan kerja, dan kegiatan usaha, masing-masing sebesar 138,4, 129,5, dan 129,2.

Secara spasial, beberapa kota mencatat peningkatan IEK, terbesar di Kota Bandar Lampung (14,5 poin), diikuti Banten (5,5 poin) dan Mataram (3,0 poin).