JAKARTA - Maskapai nasional PT Garuda Indonesia Tbk. mengoperasikan penerbangan kemanusiaan untuk mengangkut bantuan kemanusiaan bagi masyarakat yang terdampak banjir bandang di sejumlah wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan pihaknya akan terus mengoptimalkan peran dalam mendukung aksesibilitas masyarakat dan jaringan logistik, terutama untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terdampak bencana.
“Kami memahami bahwa pendistribusian bantuan logistik kemanusiaan di tengah situasi yang sulit ini menjadi faktor krusial dalam memastikan upaya percepatan penanganan bencana dapat berlangsung optimal,” ujarnya dalam keterangan pers, Kamis, 8 April.
Irfan menambahkan, melalui pengoperasian penerbangan kemanusiaan diharapkan bisa menjadi salah satu wujud kontribusi perseroan dalam memastikan kebutuhan masyarakat yang terdampak bencana dapat terpenuhi dengan baik
“Kami menyampaikan rasa simpati dan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada seluruh masyarakat yang terdampak bencana alam ini,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat menghaturkan apresiasinya kepada Garuda Indonesia atas inisiatif guna mendukung proses distribusi kebutuhan logistic, termasuk mobilitas dari para relawan dan petugas kemanusiaan.
“Kondisi di wilayah NTT pasca bencana banjir bandang tentu membutuhkan dukungan transportasi yang mampu menuju ke lokasi-lokasi tersebut dengan waktu yang lebih singkat,” katanya.
“Sehingga melalui pengoperasian penerbangan kemanusiaan dari Garuda Indonesia, kami berharap proses penanggulangan bencana dapat berjalan lebih cepat dan distribusi logistik dapat terlaksana secara optimal”, sambung dia.
BACA JUGA:
Sebagai informasi, penerbangan kemanusiaan tersebut menggunakan pesawat jenis ATR 72-600 yang diberangkatkan dari Makassar pada pukul 04.30 WITA dan tiba di Kupang pada pukul 07.00 WITA.
Penerbangan tersebut mengangkut sejumlah barang bantuan bagi para masyarakat yang terdampak bencana, di antaranya berupa sembako, obat-obatan, dan pakaian yang berasal dari sejumlah BUMN maupun relawan lainnya.
Selain itu, penerbangan tersebut turut mengantarkan petugas kemanusiaan yang akan bertugas dalam percepatan penanganan bencana dari BNPB maupun pemangku kepentingan terkait lainnya.
Selanjutnya, pesawat ATR 72-600 tersebut juga akan mendistribusikan bantuan kemanusiaan serta mendukung mobilitas petugas penanganan bencana di sejumlah lokasi bencana, khususnya di wilayah-wilayah perbatasan seperti Lembata, Alor, Larantuka dan Atambua selama beberapa hari ke depan.