JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan bahwa pembangunan terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, batal dilakukan.
Sekadar informadi, rencana pembangunan terminal 4 Bandara Soetta sudah mencuat sejak 2018 lalu. Di mana, proyek ini diperkirakan memakan biaya hampir Rp14 triliun.
“Memang kita harus pastikan seluruh proyek itu efisien, tolak ukurnya jelas, bukan pemborosan. Makanya Terminal 4 kita putuskan dibatalkan," ujar Erick usai rapat kerja dengan Komisi VI DPR, di Kompleks Parlemen, Senin, 4 November.
Berdasarkan ulasan, lanjut Erick, Bandara Soetta hanya memerlukan perbaikan pada terminal 1, 2, dan 3.
Terutama perbaikan untuk meningkatkan kapasitas penumpang dengan biaya Rp1 triliun.
“Ternyata dengan biaya hanya Rp 1 triliun, bukan Rp14 triliun, terminal 1, 2, 3 ini bisa kita maksimalkan dengan memperbaiki jalur, dan juga ruang-ruang yang tadinya mungkin bisa dimaksimalkan, itu kita coba lakukan,” jelas Erick.
BACA JUGA:
Erick mengatakan, Kementerian BUMN terus berupaya melakukan efisiensi terhadap proyek-proyek yang dikerjakan perusahaan pelat merah.
Hal ini untuk menekan peluang terjadinya penyelewangan dalam proyek yang dikerjakan.
“Jadi kita upayakan untuk efisiensi sehingga semua proyek-proyek yang ada di BUMN benar-benar terukur. Jangan BUMN hanya mikirin proyek-proyek, tapi akhirnya nanti ada kasus-kasus korupsi, itu yang kita coba tangani selama 5 tahun terakhir ini,” ucapnya.