JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menilai bahwa rencana penggunaan Maung PT Pindad sebagai kendaraan operasional menteri adalah bukti dukungan terhadap produk lokal.
Lebih lanjut, AHY mengatakan bahwa semangat penggunaan produk lokal juga digaungkan Presiden Prabowo Subianto dalam acara retreat Kaninet Merah Putih di Magelang, Jawa Tengah beberapa waktu lalu.
“Saya hanya berani menyampaikan semangat beliau, karena kebijakannya saya belum tahu persis seperti apa yang akan ditetapkan,” kata ujar AHY di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Rabu, 30 Oktober.
AHY mengungkapkan dalam retreat tersebut, Prabowo meminta para pejabat, terutama menteri menjadi contoh dalam menaruh keberpihakan terhadap industri dalam negeri.
Lebih lanjut, AHY bilang Prabowo ingin menteri-menteri, dan wakil menteri Kabinet Merah Putih menjadi garda terdepan dalam mempromosikan produksi kendaraan dalam negeri.
“Kita harus menjadi bagian dari nol bertambah jadi satu, jadi dua, tiga, dan seterusnya sampai menjadi kualitas berkelas dunia. Semangat beliau seperti itu dan beliau menunjukkan menggunakan produk kebanggaan Indonesia. Harapannya juga memang bisa digunakan untuk jajaran pembantu-pembantu beliau,” tuturnya.
Pindad Siap Produksi Maung untuk Menteri Prabowo
Sebelumnya, Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose mengaku pihaknya sanggup memproduksi Maung untuk digunakan sebagai kendaraan operasional para menteri Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Adapun penggunaan Maung sebagai kendaraan operasional menteri merupakan intruksi dari Presiden Prabowo Subianto.
“Apabila presiden sudah menginstruksikan hal tersebut, Pindad harus sanggup. Karena arahan tersebut tentunya tidak lepas dari dukungan dari segi fasilitas produksi hingga infrastruktur pendukung,” katanya dalam keterangan resmi, Senin, 28 Oktober.
Pindad, sambung Abraham, sangat mengapresiasi pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menunjukkan adanya komitmen kuat untuk memberdayakan dan menggunakan produk dalam negeri, serta kedepannya memiliki industri otomotif sendiri yang mandiri.
BACA JUGA:
“Ini merupakan suatu arahan yang luar biasa dan tindakan yang nyata dari Bapak Presiden Prabowo Subianto terhadap keberpihakan industri dalam negeri dengan memberikan kesempatan untuk kami PT Pindad sehingga kita punya industri mobil atau otomotif,” tutur Abraham.
Lebih lanjut, Abraham menyampaikan bahwa Pindad saat ini masih menunggu tindak lanjut dari arahan tersebut.
“Karena ini berkaitan juga dengan proses pengadaan dari masing-masing Kementerian dan instansi,” jelasnya.