Bagikan:

JAKARTA - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) dan Chevron siap melakaukan eksplorasi panas bumi di Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Way Ratai.

Kegiatan eksplorasi ini akan dilakukan melalui PT Cahaya Anagata Energy (CAE) yang merupakan joint venture company (JVC) antara Chevron dan PGE. CAR diketahui telah menerima Izin Panas Bumi (IPB) untuk WKP Way Ratai, Lampung dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Direktur Utama PGE Julfi Hadi mengatakan, proyek ini didukung oleh komitmen investasi sebesar 28,85 juta dolar AS untuk tahap eksplorasi.

"WKP Way Ratai merupakan bagian dari strategi besar untuk memperkuat portofolio pengembangan panas bumi PGE. Kami berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan mitra strategis dalam memastikan pengembangan sumber daya energi panas bumi yang berkelanjutan dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat," ujarnya dalam keterangan kepada media, Kamis, 26 September.

Setelah resmi memperoleh izin untuk WKP Way Ratai, PT CAE akan segera memulai tahap awal dari pengembangan energi panas bumi di wilayah tersebut.

Proses ini diawali dengan kegiatan survei eksplorasi sebagai langkah strategis dalam memastikan kesiapan wilayah kerja sebelum memasuki fase pengembangan dan produksi lebih lanjut.

Survei eksplorasi ini akan mencakup studi geologi, geofisika, dan geokimia (3G) guna mendukung pembangunan PLTP di masa depan.

“Izin Panas Bumi ini merupakan langkah penting bagi perusahaan kami untuk berkontribusi dalam pengembangan energi bersih dan terbarukan di Indonesia. Kami berkomitmen untuk menjalankan survei eksplorasi dengan standar keselamatan dan lingkungan yang tinggi," ujar Presiden Direktur PT CAE Wahyu Budiarto.

IPB ini merupakan yang pertama kali diproses secara daring melalui sistem Online Single Submission (OSS), menandai terobosan dalam efisiensi birokrasi di sector energi.