JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan Jalan Tol Ibu Kota Nusantara (IKN) Seksi 6B dan Akses Tol IKN 6C akan rampung pada Juni 2025.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan saat ini progress pembangunan jalan Tol IKN Seksi 6B dan akses Tol IKN 6C sudah bagus dan rapi.
Basuki juga mengimbau percepatan pelaksanaan pembangunan jalan tol agar dapat segera dimanfaatkan.
Adapun hal tersebut disampaikan usai Basuki Hadimuljono melakukan peninjauan pembangunan Jalan Tol IKN Seksi 6B Outer Ring Road-Sp. ITCHI, dan Akses Tol IKN Seksi 6C Sp. ITCHI-Simpang 1B Sumbu Kebangsaan Sisi Timur Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), Minggu, 15 September.
“Sudah bagus dan rapi. Target selesai Juni 2025,” katanya dalam keterangan resmi, Senin, 16 September.
Sementara itu, Ketua Satgas (Kasatgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H. Sumadilaga mengimbau supaya Jalan Tol IKN Seksi 6B-6C juga dilakukan penghijauan untuk pengendalian erosi lahan.
“Pada Jalan Tol IKN Seksi 3A-3B, metode yang sukses dilakukan yaitu taplok, ada tanaman dan media tumbuhnya, plus pupuk. Untuk jenis tanamannya sendiri yang lebih baik adalah bunga Fidelia, karena selain memang lebih baik secara visual, pertumbuhannya rapat dan tidak membelit sekitarnya,” jelas Kasatgas Danis.
Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Pembangunan IKN 1, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur Andre Sirait menjelaskan, Jalan Tol Seksi 6B dibangun dengan panjang 5,7 km, sementara Akses Tol Seksi 6C sepanjang 5,6 km.
“Saat ini progress fisik untuk Seksi 6B adalah 41 persen dengan kontraktor pelaksana Brantas Abipraya-Bumi Karsa-CPA KSO. Sementara, untuk progress Seksi 6C adalah 77,35 persen dengan kontraktor pelaksananya PP-Waskita-YPP KSO,” jelas Andre.
Untuk Seksi 6B, sambung Andre, pekerjaan strukturnya sudah selesai. Saat ini, kata dia, hanya tinggal proses cut and fill.
“Kalau Seksi 6C pekerjaan strukturnya sudah 58,32 persen, dan untuk lahannya sudah 38,77,” ujar Andre.
BACA JUGA:
Sekadar informasi, lingkup pekerjaan pada pembangunan Jalan Tol Seksi 6B dilengkapi dengan 1 jembatan sepanjang 370 meter, overpass sepanjang 82 meter di 2 lokasi, slab on pile di 2 lokasi, dan box culvert di 24 lokasi.
Sementara, pada Jalan Tol Seksi 6C, dibuka jalan baru di area KIPP lengkap dengan perkuatan lereng, pembangunan box culvert, box Multi Utility Tunnel (MUT), secant pile, DPT dan Jembatan Pelengkung.