Bagikan:

JAKARTA - Ibu Kota Nusantara dipastikan siap menggelar upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI pada esok hari, Sabtu, 17 Agustus 2024.

Seperti diketahui, infrastruktur dasar IKN menunjukkan kemajuan signifikan dalam pembangunannya.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono pun mengungkap rahasia terkait pembangunan IKN menjelang HUT ke-79 RI.

Basuki menilai, bahwa bangunan-bangunan yang sudah dibangun di IKN itu muncul dari niat baik.

"Kalau saya selalu diskusi dengan Pak Presiden Jokowi rahasia kami membangun IKN ini hanya satu niat baik, enggak ada yang lain. Dengan niat baik itulah, saya kerjakan semuanya dengan kesungguhan, dengan ikhlas," ujar Basuki dalam unggahan video di akun Instagram resmi Kementerian PUPR @kemenpupr, dikutip Jumat, 16 Agustus.

Dengan niat baik tersebut, kata Basuki, maka akhirnya dipertemukan dengan ahli-ahli untuk membangun perkotaan.

Dia bahkan mengaku bahwa kementerian yang dipimpinnya tidak punya pengalaman yang banyak untuk membangun perkotaan.

"Di (Kementerian) PU ini terus terang kami tidak punya banyak pengalaman tentang membangun kota. Membangun jembatan, jalan, ya. Membangun air minum ya, membangun gedung ya. Tapi, membangun kota kami tidak punya pengalaman yang banyak," kata dia.

Lantaran tak memiliki pengalaman itu, kata Basuki, lantas pihaknya melakukan sayembara guna mencari orang-orang yang memang ahli untuk membangun sebuah kota.

"Kami lakukan sayembara dapatlah Pak Simbarani, ahli urban desain. Kami pengen meninggalkan istana yang memang benar-benar karya anak bangsa, dapat Pak Nyoman," ucapnya.

Sementara untuk ahli lansekap, Basuki bilang itu didapatkan usai dirinya bersama Jokowi meninjau salah satu destinasi pariwisata di Tanah Air, yakni Likupang di Sulawesi Utara.

"Saya dengan Pak Jokowi meninjau 5 destinasi pariwisata unggulan. Salah satunya ke Likupang. Kami lihat pembangunan Hotel Marriott yang belum jadi, tapi untuk lingkungan bagus sekali. Saya tanya siapa ini yang bikin? Ternyata beliau ada di sana. Pak Yeye dapat, kami pakai di sini dan beliau ada terus di sini," terang Basuki.

Terakhir adalah mengenai interior istana. Basuki mengungkapkan, bahwa ahlinya merupakan arsitek yang merancang desain Hotel Kempinski Apurva Bali.

Mulanya, kata Basuki, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti secara terbuka minta agar ahli-ahli membuat terlebih dahulu mock up yang berskala 1:1 untuk ditaruh di Pendopo Kementerian PUPR.

Kemudian, Basuki pun melihat ada salah satu yang memang cocok untuk kebutuhan interior istana tersebut.

"Begitu saya lihat wah ini bukan istana. Saya tanya arsiteknya, pengalamannya di mana bikin interior nih, di apartemen. Ah cocok. Sudah saya minta Bu Dirjen (Diana Kusumastuti) cari arsitek yang membangun Kempinski Apurva Bali, dapat Pak Dodo yang sekarang ini," ungkapnya.

Menurut Basuki, dengan niat baik tersebut, maka akhirnya dipertemukan dengan ahli-ahlinya.

"Jadi rahasianya apa? Dengan niat baik. Jadi, apapun yang disampaikan orang, kritik-kritik tentang pembangunan ini kami terima. Tapi, dengan niat baik itulah kami jalan untuk saling selalu memperbaiki pembangunan ini," pungkasnya.