JAKARTA - Bank Tabungan Negara menggelar akad massal Kredit Pemilikan Rumah atau KPR sebanyak 7.900 unit pada Rabu, 31 Juli 2024 di kawasan Perumahan Pesona Kahuripan 9, Cikahuripan, Bogor, Jawa Barat. Akad massal tersebut dilakukan secara serentak di sejumlah wilayah di Indonesia dalam waktu satu hari.
Secara simbolis, Direktur Utama BTN Nixon Napitupulu bersama Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat, Mohammad Zainal Fatah, dan Sesmen BUMN Rabin Hattari membuka acara akad massal tersebut secara simbolis. Akad massal serentak KPR tersebut, merupakan wujud nyata BTN dalam mendukung keberlanjutan program perumahan rakyat.
Sekitar 5.000 debitur hadir dalam acara tersebut, termasuk debitur KPR subsidi. Mereka datang dari berbagai kalangan, yakni TNI, Polri, dan PNS serta pekerja sektor informal seperti pedangang makanan dan minuman, pedagang pasar, bahkan ojek online. Dari bulan Januari hingga Juli 2024, BTN telah merealisasikan sebanyak kurang lebih 112.000 unit KPR subsidi, baik dari skema FLPP maupun Tapera dari kuota nasional untuk KPR FLPP yang ditetapkan pemerintah sebanyak 166.000 unit.
Untuk tahun 2020 sampai 2023 kaum milenial menyerap KPR subsidi sebanyak 425.070 unit atau senilai Rp62 triliun. Sampai dengan Juni 2024, angkanya mengalami kenaikan menjadi 465.621 unit atau senilai Rp68,5 triliun.