Bagikan:

JAKARTA - PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia menargetkan dapat meningkatkan angka investor aktif di pasar modal dengan dukungan peluncuran aplikasi transaksi saham mobile bernama M-STOCK yang dapat memudahkan penggunanya berinvestasi dan bertransaksi di pasar saham.

Direktur Mirae Asset Tomi Taufan mengatakan peluncuran aplikasi itu diharapkan dapat meningkatkan literasi investasi pasar modal dan kemapanan masyarakat.

Selain itu, Tomi menyampaikan persentase investor aktif Mirae Asset lebih dari 35 persen yang jauh di atas rata-rata industri sekitar 20 persen dari total investor saham dan 9 persen dari total jumlah investor pasar modal (saham, obligasi, dan reksa dana).

“Kami berharap aplikasi M-STOCK dapat melengkapi fitur-fitur yang ada di aplikasi kami sebelumnya yaitu HOTS sehingga nasabah akan lebih mudah bertransaksi sekaligus meningkatkan jumlah investor yang aktif di pasar saham dan pasar modal,” ujar Tomi dalam keterangan pers, Senin, 29 Juli.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia menunjukkan bahwa per Mei 2024 jumlah investor saham yang aktif mencapai 1.142 orang, jumlah total investor saham 5.720 orang, dan jumlah investor pasar modal 12.936 orang.

Sebagai informasi per akhir tahun 2023, jumlah nasabah Mirae Asset mencapai sekitar 300.000 orang, termasuk di dalamnya sekitar 30.000 investor reksa dana terkait dengan izin yang dimiliki perusahaan sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD).

Tomi mengatakan peluncuran aplikasi mobile M-STOCK menandai era baru dalam bertransaksi saham karena penggunaannya yang lebih mudah (user friendly) sehingga dapat menjangkau dan meningkatkan jumlah investor dan trader saham.

Selain meningkatkan jumlah investor dan trader saham, Tomi mengatakan M-STOCK juga memudahkan bertransaksi saham terutama bagi investor baru (newbie) sehingga diharapkan dapat meningkatkan jumlah investor saham yang aktif di pasar modal.

Menurut Tomi, M-STOCK juga didukung dengan Teknologi Informasi (TI) yang menjadi keunggulan Mirae Asset terutama dari sisi tampilan kelengkapan fitur, serta rekomendasi transaksi yang kredibel dan lengkap.

"Dengan kemudahan-kemudahan itu, investor dapat lebih nyaman dan berani mengambil keputusan berinvestasi dan bertransaksi saham," jelasnya

Selain itu, Tomi berharap M-STOCK dapat menjadi disrupsi TI yang positif karena mendukung tujuan kami mendemokratisasi investasi dan meluaskan literasi keuangan.

"Dengan demikian, kami juga dapat menjaga masyarakat untuk mencapai kemapanan dan tujuan investasi mereka karena saat ini masih rentan terjebak sisi negatif disrupsi TI, terutama penyalahgunaan judi online dan pinjaman online,” tuturnya.