Bagikan:

AMBON - PT PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) melakukan pemulihan sistem kelistrikan daerah terdampak cuaca ekstrem khususnya Penyulang Tamilouw di Kecamatan Tehouru, Kabupaten Maluku Tengah.

Pemulihan sistem kelistrikan dilakukan menyusul terjadi gangguan akibat putusnya penyulang Tamilouw, kata General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula, dikutip ANTARA, Minggu, 7 Juli.

Ia mengatakan, cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Maluku Tengah beberapa hari terakhir mengakibatkan sejumlah infrastruktur di kawasan tersebut mengalami gangguan total.

PLN melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Masohi dengan segera menurunkan 40 personel untuk pulihkan sistem kelistrikan tersebut.

"Terputusnya sistem kelistrikan di penyulang Tamilouw, beberapa titik di antaranya ikut mengalami gangguan. Di antaranya Rumahtiga dan Kawanua, " katanya.

Ia menyatakan akibat putusnya sistem kelistrikan di penyulang sebanyak 59 gardu dan 2.969 pelanggan terdampak pemadaman.

"Petugas PLN selalu siaga dalam kondisi apapun, termasuk cuaca ekstrem. Melalui PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Masohi, kami menerjunkan 40 personel untuk bertugas menormalkan kembali pasokan listrik yang terputus," kata Awat.

Ia menyatakan, saat cuaca ekstrem bencana maupun hal tak diharapkan lainnya bisa saja terjadi, karena itu ikhtiar dan kewaspadaan perlu ditingkatkan, agar meminimalisir dampak.

Personel di lapangan harus tetap bekerja dengan memperhatikan budaya keselamatan dan kesehatan Kerja.

"Masyarakat juga mohon dibantu dengan turut membersihkan infrastruktur jaringan kelistrikan dari potensi berbahaya, seperti ranting pohon, dan lainnya. Mari kita jaga aset kita, dan semoga semua terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.

Manajer Unit Layanan Pelanggan (ULP) Masohi, Muhammad Ilham, menuturkan lokasi yang berada pada jaringan listrik penyulang Tamilouw tersebut berhasil dipulihkan hingga ujung jaring. Sebanyak 59 gardu kembali aktif dan 2.969 pelanggan kini dapat menikmati layanan listrik secara penuh.

"Petugas telah bekerja keras dengan sepenuh hati melayani agar masyarakat kembali dapat menikmati listrik." kata Ilham.

Pihaknya juga memastikan petugas PLN siap siaga 24 jam untuk memperbaiki aset kelistrikan yang terdampak di Kabupaten Maluku Tengah dan selalu memastikan keamanan kondisi sebelum menyalakan pasokan listrik.