JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan seluruh layanan di bawah Kemenhub tidak terdampak serangan ransomware terhadap Pusat Data Nasional (PDN).
Sekadar informasi, serangan ransomware sempat mengganggu layanan keimigrasian bandara internasional. Bahkan, antrean panjang pun sempat terjadi di Bandara Internasional Soekarno Hatta.
Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Sigit Hani Hadiyanto menjelaskan, pusat data dari seluruh layanan di Kemenhub berada di Pusat Data dan Informasi (Pusdatin).
“Kami sentralnya kan di Pusdatin ya dan sejauh ini memang tidak teridentifikasi ada yang kemudian mengganggu pelayanan di Kementerian Perhubungan,” kata Sigit saat ditemui di sela acara di Redtop Hotel, Pecenongan, Jakarta Pusat, Selasa, 2 Juli.
Sigit menjelaskan, meski tidak terdampak serangan ransomware, namun Pusdatin tetap melakukan langkah-langkah antisipasi.
Salah satunya, melakukan kegiatan forensic analysis ke beberapa sumber untuk memastikan tidak ada kebocoran terkait dengan PDN.
“Kami lihat memang sudah ada pernyataan dari staf khusus bidang humas, bahwa memang tidak ada dampak dari kejadian kemarin itu terhadap data atau informasi yang ada di Kementerian Perhubungan,” jelas Sigit.
Sigit menekankan, pihaknya tetap mewaspadai dan antisipatif mengingat besar dan masifnya dampak yang dialami akibat serangan ransomware kepada PDN tersebut.
“Walaupun kemarin kami tetap menyampaikan bahwa menyadari hal itu, Kemenhub mengambil langkah-langkah antisipatif,” katanya.
BACA JUGA:
Sekadar informasi, ransomware menyerang server PDN dan menyebabkan terganggunya layanan publik.
Seperti sistem keimigrasian hingga data penerima beasiswa di Kemendikbud yang harus diuggah ulang sebab tidak ada cadangan data di PDN.