Bagikan:

JAKARTA - Pendapatan BUMD PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) pada 2023 tumbuh sebesar Rp255,95 miliar atau naik 126 persen dibandingkan pencapaian pada 2022.

"Telah dibukukan juga pencapaian laba perusahaan sebesar Rp60,84 miliar atau tumbuh sebesar 159 persen dibandingkan 2022," kata Direktur Utama PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung Satrio Witjaksono dalam keterangan resmi, dikutip dari Antara, Minggu 30 Juni.

Kinerja perusahaan tersebut dilaporkan dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) dengan agenda pengesahan laporan tahunan tahun buku 2023 pada Jumat (28/6).

Satrio memaparkan total aset PT JIEP tahun buku 2023 mencapai Rp1,02 triliun atau tumbuh sebesar 114 persen dari tahun sebelumnya.

Perseroan juga mampu meraih skor penerapan prinsip pengelolaan perusahaan dengan baik (good corporate governance/ GCG) 2023 sebesar 85,771 dari nilai maksimum 100 atau dengan predikat sangat baik.

"Kami juga berhasil mencatatkan ketercapaian KPI dengan skor akhir 95,65 serta berhasil mewujudkan tingkat kesehatan perusahaan melalui predikat AA (sehat) dengan skor akhir 92," tambahnya.

Direktur SDM & Hukum PT Danareksa (Persero), sekaligus pemimpin RUPS, R. Muhammad Irwan, mengapresiasi kinerja PT JIEP sepanjang 2023 dengan terlaksananya catatan pertumbuhan dan laba yang positif.

Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda Provinsi DKI Jakarta Sri Haryati mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyetujui RUPS ini dengan catatan terus dilaksanakannya percepatan pertumbuhan PT JIEP dengan selalu menggunakan prinsip GCG.

PT JIEP merupakan perusahaan pengembang dan pengelola kawasan industri pertama di Indonesia.

Bisnis perusahaan bergerak dalam pengelolaan dan pengembangan Kawasan Industri Pulogadung seluas 433 hektare yang berada di DKI Jakarta.

Selama 50 tahun lebih berdiri menjadi pusat penyerapan investasi di Jakarta, Kawasan Industri Pulogadung telah melibatkan 500 perusahaan nasional maupun multinasional.