RUPST Vale Tetapkan Jajaran Direksi dan Komisaris Baru, Anak Buah Luhut jadi Presiden Komisaris

JAKARTA - PT Vale Indonesia Tbk (INCO) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2023 dan menetapkan jajaran direksi dan komisaris baru.

Hal ini menyusul proses divestasi saham sebesar 14 persen kepada MIND ID yang menyebabkan Indonesia menjadi pemegang saham terbesar di Vale Indonesia.

Presiden Direktur Vale, Febriany Eddy mengatakan, proses divesasi sejatinya tengah berlangsung dan harus melalui dua proses yakni primary dan secondary.

"Closing dari transaksi kita harapkan bisa tuntas semua di Juni ini, setelah closing divestasi ini maka efektif komposisi direksi yang baru," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Senin 10 Juni.

Febriany memaparkan, dalam RUPST ini pemegang saham menetapkan 7 dewan direksi yakni Presiden Direktur yang masih diduduki Febriany Eddy, Vice President Director sekaligus Chief Operation and Infrastructure Officer yaitu Abu Ashar.

Kemudian Chief Sustainability and Corporate Affairs Officer diduduki oleh Bernardus Irmanto yang sebelumnya menduduki jabatan sebagai Chief Financial Officer. Adapun jabatan Direktur and Chief Financial Officer dipegang oleh Rizky Andhika Putra.

Adriansyah Chaniago menjadi Chief Human Capital Officer, Luke Mahony menjadi Chief Corporate Strategy and Technical Officer dan terakhir Muhammad Asril menjabat sebagai Chief Projct Officer.

Kemudian pada jajaran komisarisnya, anak buah Luhut, Muhammad Rachmat Kaimuddin diangkat sebagai Presiden Komsiaris dari sebelumnya menduduki jabatan sebagai Wakil Presiden Komisaris.

Asal tahu saja, Rachmat Kaimuddin saat ini memiliki jabatan di Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi sebagai Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi.