Bagikan:

JAKARTA - Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono memastikan tidak ada masalah pembebasan untuk pengembangan tiga kawasan ekonomi khusus (KEK) baru yakni BSD di Tangerang, Batam di Kepulauan Riau dan Morowali Sulawesi Tengah.

“Jadi kami dari sisi Tata ruangnya harus disesuaikan juga dipastikan tidak ada masalah di kemudian hari harus clean and clear lahannya, karena kita ingin menghadirkan kepastian hukum hak atas tanah,” katanya ditemui di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu, 29 Mei.

Menurut Agus, kejelasan hak atas tanah tersebut perlu diutamakan karena akan memberikan kepastian hukum bagi para investor yang hadir di ketiga KEK baru tersebut nantinya.

“Ini memberikan keyakinan juga bagi para investor kita untuk menanamkan capital-nya (modalnya) di sini,” jelasnya.

Lebih lanjut, Agus menekankan bahwa ATR/BPN mendukung penuh penetapan KEK baru karena berpotensi mendorong ekonomi lokal dan menciptakan lapangan pekerjaan.

“Kementerian ATR BPN sendiri secara khusus saya menyampaikan bahwa prinsipnya kita ingin men-support setiap pembangunan yang memang tadi menghadirkan pertumbuhan ekonomi, membuka lapangan pekerjaan, menggerakkan ekonomi lokal apapun bidangnya,” tuturnya.

Agus mengatakan bahwa KEK BSD dan Batam menjadi perhatian pemerintah untuk dikembangkan dan difokuskan pada sektor kesehatan.

Khusus untuk KEK Batam, sambung Agus, diharapkan dengan adanya KEK tersebut masyarakat nantinya diharapkan dapat mengakses fasilitas kesehatan yang terjangkau. Sehingga tidak lagi memilih berobat ke negara tetangga.

“Harapannya dengan KEK ini jika sukses bisa kita bangun kawasan yang juga affordable, artinya terjangkau secara kebutuhan biayanya bagi masyarakat untuk berobat dengan baik di situ, maka nanti semuanya bisa hadir di Batam tersebut,” ucap Agus.

Sementara KEK Morowali, sambung Agus, akan difokuskan untuk mendukung program hilirisasi, meningkatkan ekonomi daerah, termasuk membuka lapangan pekerja secara lebih luas.

“Mudah-mudahan bukan hanya menggerakkan ekonomi lokal tetapi juga secara signifikan akan berkontribusi pada perekonomian nasional,” jelasnya.