JAKARTA - Pertamina Patra Niaga Sumbagsel menegaskan, bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, tidak mengganggu pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan elpiji.
"Kita ketahui bersama bencana banjir di OKU cukup parah, namun tidak berdampak pada distribusi BBM dan elpiji," kata Area Manager Communication, Relation dan CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan dikutip dari ANTARA, Jumat, 10 Mei.
Dia mengatakan, warga tidak perlu khawatir untuk pemenuhan kebutuhan energi di wilayah Kota Baturaja karena Pertamina Sumbagsel terus memastikan stok dan pasokan BBM dan elpiji untuk wilayah tersebut saat ini masih dalam kondisi aman.
"Pertamina memastikan penyaluran BBM tetap lancar dan tidak ada kendala. Sejauh ini terdapat sembilan SPBU diantaranya SPBU 24.321.112 dan 24.321.141 yang siaga 24 jam," tegasnya.
Untuk penyaluran elpiji, kata dia, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Pemkab OKU guna penambahan pasokan elpiji 3 Kg, terutama di kawasan yang masih terdampak banjir.
Pertamina menyiagakan seluruh fasilitas seperti SPBU dan agen elpiji serta pangkalan untuk mengoptimalkan penyaluran BBM dan elpiji selama musibah banjir di wilayah tersebut melanda.
"Sebagai bentuk kepedulian, kami juga menyalurkan bantuan sosial kepada korban banjir di Kota Baturaja," ujarnya.
Dia menambahkan, bantuan yang diberikan berupa paket sembako bagi warga terdampak banjir khususnya masyarakat di Ring 1 Fuel Terminal (FT) Baturaja yaitu Desa Terusan, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten OKU.
"Ada sebanyak 260 kepala keluarga di Ring 1 Desa Terusan yang terdampak banjir," jelasnya.
BACA JUGA:
Bantuan sebanyak 70 paket sembako berisi beras, gula, minyak goreng, dan kebutuhan pokok lainnya tersebut diserahkan langsung kepada Kepala Desa Terusan, Tugiono untuk dibagikan ke masyarakat yang membutuhkan.
“Saya mewakili masyarakat Desa Terusan sangat berterima kasih kepada Pertamina yang telah memberikan bantuan dan dukungannya. Dengan adanya bantuan ini, kami merasa terbantu karena dapat meringankan beban warga kami," ujar Kades Terusan, Tugiono secara terpisah menambahkan.