PTBA Catatkan Pendapatan Sebesar Rp9,40 Triliun di Kuartal I 2024
Ilustrasi (Dok. Istimewa)

Bagikan:

JAKARTA - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mencatatkan pendapatan pada kuartal I 2024 sebesar Rp9,40 triliun atau turun 5,52 persen dibandingkan pada kuartal yang sama pada tahun sebelumnya atau secara year on year (YoY) sebesar Rp9,95 triliun.

Adapun penurunan pendapatan berasal dari penjualan batubara PTBA yang turun 5,59 persen dari Rp9,84 triliun pada kuartal I 2023 menjadi Rp9,29 triliun pada kuartal I 2024.

Selanjutnya, penjualan batubara PTBA pada kuartal I 2024 juga didapat dari pihak berelasi sebesar Rp4,76 triliun dan pihak ketiga senilai Rp4,53 triliun.

Selain dari penjualan batubara, pendapatan PTBA berasal dari aktivitas lainnya yang menyumbang sebesar Rp112,87 miliar pada kuartal I 2024, turun 2,47 persen (YoY). Sementara saat pendapatan turun, beban pokok pendapatan justru mengalami kenaikan 1,13 persen (YoY) menjadi Rp 7,99 triliun.

Alhasil, laba bruto PTBA turun 31,21 persen (YoY) dari Rp2,05 triliun menjadi Rp1,41 triliun. Selain itu pada periode yang sama, PTBA juga dapat menekan beban umum dan administrasi serta beban penjualan dan pemasaran, masing-masing turun 6,27 persen dan 5,35 persen.

Adapun, PTBA juga mencatatkan penghasilan lainnya sebesar Rp185,49 miliar, berbalik dari beban yang ditanggung PTBA pada kuartal I 2023 sebesar Rp39,25 miliar yang disebabkan oleh laba dari nilai tukar mata uang asing sebesar Rp78,62 miliar, berbanding rugi kurs Rp116,75 miliar pada kuartal I 2023.

Sementara, PTBA mencatatkan penurunan laba usaha sebesar 28,13 persen (YoY) dari Rp1,31 triliun menjadi Rp948,18 miliar. Sedangkan laba periode berjalan PTBA juga turun 32,31 persen dari Rp1,18 triliun menjadi Rp802,78 miliar pada kuartal I 2024.

Kemudian, PTBA mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp790,94 miliar pada kuartal I 2024, turun 31,98 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp1,16 triliun.