Bagikan:

JAKARTA - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menjalin kerja sama dengan ACWA Power untuk mengembangkan pembangkit listrik hijau di IKN.

Kerja sama ini disepakati melalui penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) oleh Direktur Utama PT Bina Karya (Persero) Boyke P Soebroto dan Country Director ACWA Power untuk Indonesia Meftaur Rahman di kantor PT ACWA Power Indonesia, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Adapun ACWA Power merupakan perusahaan asal Saudi Arabia yang memiliki pengalaman lebih dari 55GW dalam pengembangan, pembangunan dan pengoperasian pembangkit listrik bersih, air dan green hydrogen di seluruh dunia.

PT Bina Karya sendiri perlu memperluas peluang kerja sama dengan investor, baik nasional maupun internasional.

Oleh karena itu, PT Bina Karya akan bekerja sama dengan ACWA Power selaku investor asing untuk mengembangkan pembangkit listrik hijau di IKN.

"Minggu depan, kami akan mengadakan rapat untuk memastikan partisipasi ACWA Power Indonesia dalam pembangunan IKN dapat segera terlaksana," ujar Direktur Utama PT Bina Karya (Persero) Boyke P Soebroto dalam keterangan tertulisnya, dikutip Selasa, 30 April.

Sementara itu, Country Director ACWA Power Indonesia Meftaur Rahman berharap, dapat berpartisipasi di lebih banyak bidang dan dapat segera merealisasikan partisipasinya.

"Ini merupakan kerja sama yang strategis bagi PT ACWA Power Indonesia," katanya.

Kerja sama ini merupakan dukungan dalam pengembangan jaringan pembangkit listrik hijau, termasuk jaringan transmisi, distribusi dan fasilitas penunjang lainnya di wilayah IKN.

Adapun pada 2023 lalu, OIKN telah melaporkan kesediaan investasi ACWA Power ke IKN. Surat Pernyataan Minat atau Letter of Intent (LoI) berinvestasi diserahkan langsung oleh CEO ACWA Power Marco Arcelli, dalam Forum Saudi-Indonesian Roundtable yang diselenggarakan di Ibu Kota Riyadh.

ACWA Power sendiri merupakan satu-satunya perusahaan yang ditunjuk langsung oleh Kerajaan Arab Saudi untuk mengembangkan sektor energi di megaproyek NEOM. Pihaknya berencana untuk mengembangkan infrastruktur kelistrikan di IKN dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU).

Saat ini, ACWA Power telah memiliki kapasitas 50 gigawatt (GW) listrik di seluruh dunia. Dengan total nilai investasi yang digelontorkan ACWA di berbagai negara mencapai 75 miliar dolar AS. Estimasi kebutuhan investasi ACWA Power di IKN diperkirakan mencapai 6 miliar dolar AS.