Bagikan:

JAKARTA - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono mengapresiasi kolaborasi BUMN dan swasta strategis dalam pembangunan Knowledge Hub di IKN.

"Saya mengapresiasi kerja sama antara BUMN dan swasta untuk bersama-sama mendukung pembangunan Knowledge Hub di IKN. Kerja sama ini sejalan dengan semangat IKN untuk menjadi 'a living lab' atau sebuah laboratorium hidup bagi ilmu pengetahuan terbaru bagi pembangunan berkelanjutan," ujar Bambang dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 28 Maret.

Bambang hadir dan menjadi saksi dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PT Pertamina (Persero) dan PT Bakrie & Brothers Tbk yang dilakukan oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dan CEO Bakrie and Brothers Anindya Bakrie.

MoU tersebut terkait pengembangan infrastruktur Shared Hub serta penandatanganan Heads of Agreement (HoA) antara Pertamina New & Renewable Energy dan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk untuk pengembangan bersama fasilitas Mobility as a Service.

Penandatanganan MoU itu merupakan salah satu hasil tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepahaman antara OIKN dengan Stanford Doerr School of Sustainability, Standford University, California, Amerika Serikat, pada Rabu, 15 November 2023 waktu Amerika Serikat.

Kolaborasi ini berfokus pada tiga aspek penting, yakni pengembangan shared hub infrastructure, yang akan dibangun di lokasi strategis dalam kawasan Edutown IKN menjadi komponen kunci dari Nusantara Knowledge Hub.

Tujuannya adalah untuk menciptakan pusat pertukaran pengetahuan dan ekosistem inovasi terkait iklim.

Aspek kedua adalah penelitian mineral kritis dengan penerapan kecerdasan buatan yang melibatkan studi mengenai mineral kritis yang esensial untuk ekonomi dan keamanan nasional.

Penelitian ini akan mengadopsi teknologi eksplorasi canggih berbasis kecerdasan buatan untuk mendukung praktik pengelolaan sumber daya yang lebih berkelanjutan.

Aspek ketiga atau terakhir adalah penelitian peta jalan terintegrasi, yang mana pendekatan terpadu ini bertujuan untuk memastikan keselarasan dengan prinsip menyeluruh pembangunan IKN sebagai "kota hutan" yang mengutamakan pembangunan berkelanjutan dan kehidupan yang harmonis dengan alam.

Bambang juga menekankan bahwa kerja sama ini adalah salah satu bentuk Knowledge Hub yang dibangun untuk menjadi tempat pembelajaran bagi masyarakat.

Ibu Kota Nusantara didukung oleh lembaga-lembaga dalam negeri maupun internasional serta telah menetapkan kerja sama dengan tiga universitas ternama dari Belanda.

"Kami berharap kerja sama dari berbagai pihak akan mendukung dalam mewujudkan ibu kota yang layak dihuni dan dicintai, seiring dengan moto Ibu Kota Nusantara, 'Nusantara adalah Kita dan Kita adalah Nusantara'," imbuhnya.