JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana melebur perusahaan pelat merah di bidang karya. Salah satunya adalah PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk atau PTPP.
“WIKA sama PP, (kemungkinanyang jadi induknya) PP,” kata Erick ditemui di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, ditulis Rabu, 20 Maret.
Erick mengatakan peleburan atau konsolidasi WIKA dan PTPP ini bagian dari rencana penggabungan tujuh perusahaan BUMN karya menjadi tiga perusahaan. Dimana, Erick bilang, rencana tersebut sudah dalam proses.
“Karya hari ini kita sudah konsolidasi dalam tahap proses menggabungkan tujuh karya menjadi tiga perusahaan karya,” kata Erick.
Nantinya, sambung Erick, Waskita Karya juga akan dilebur ke Hutama Karya. Kemudian, Nindya Karya dan Brantas Abipraya akan dilebur ke Adhi Karya. Sedangkan Wijaya Karya alias WIKA akan dilebur ke PTPP.
BACA JUGA:
“Brantas, Adhi, dan Nindya Karya. Lalu HK dengan Waskita, dan juga PP dengan WIKA,” ucapnya.
Lebih lanjut, Erick mengatakan bahwa penggabungan ini dilakukan demi menyehatkan kinerja BUMN-BUMN karya.
“Ini yang kita lakukan sebenarnya konsolidasi sekaligus penyehatan,” ujarnya.