JAKARTA - PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) meluncurkan platform community investing pertama di Indonesia yaitu IPOT Chat sebagai upaya untuk mempermudah para investor menjalin komunikasi dan saling berbagi informasi.
Direktur Utama IPOT Moleonoto The menyebut IPOT Chat adalah layanan chat yang dapat digunakan dari desktop maupun mobile app untuk mengakses informasi dan layanan seputar investasi di pasar modal.
“IPOT Chat merevolusi cara investor berinteraksi, berkolaborasi, dan membuat keputusan investasi yang lebih baik dengan memanfaatkan teknologi terkini,” ujar Moleonoto sebagaimana keterangan resmi di Jakarta, dikutip dari Antara, Senin 18 Maret.
Ia menyebut, selama ini ada sejumlah kesulitan yang dialami investor baru maupun investor lama, yang mana sebagian investor baru sukar membuat keputusan investasi yang tepat karena kesulitan mendapatkan informasi terkini tentang pasar saham, kondisi market dan tren investasi.
“Komunikasi dan interaksi dengan sesama investor dan sumber daya online yang mendukung keputusan investasi masih sulit dilakukan. Selain itu, mereka juga mengalami kesendirian dalam investasi yang membuatnya ragu-ragu dan cemas karena ketiadaan dukungan yang memadai,” ujar Moleonoto.
Untuk investor lama, menurutnya, mereka terkadang juga merasakan kesendirian, terutama saat menghadapi situasi market yang sulit dan tidak menentu.
また読む:
Selain itu, lanjutnya, baik investor lama maupun baru sering juga direpotkan untuk gonta-ganti aplikasi antara aplikasi chatting dan jual-beli saham yang membuat investasi menjadi tidak maksimal.
"Pengguna bisa chatting-an sambil memantau dan bertransaksi saham dalam satu layar. Selain itu, pengguna juga akan menjadi yang pertama untuk mendapatkan update saham harian dari IPOT dengan join di grup broadcast channel," ujar Moleonoto.
Moleonoto menyebut fitur ini sejalan dengan misi perseroan yaitu memberdayakan masyarakat untuk mampu mengendalikan keputusan keuangan secara mandiri, dengan solusi sederhana, biaya murah, bebas dari konflik kepentingan, serta menghubungkan individu dengan pasar modal.