Bagikan:

JAKARTA - Bank pembangunan daerah (BPD) Bank DKI mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015 oleh TUV Nord Indonesia. Sertifikasi ISO 9001:2015 merupakan salah satu kerangka kerja standar yang diakui secara global untuk manajemen mutu.

Sertifikat ISO 9001:2015 penilaiannya dilandaskan pada 7 prinsip, di antaranya fokus pada pelanggan, kepemimpinan, keterlibatan sumber daya manusia, pendekatan proses, peningkatan secara terus menerus, pengambilan keputusan berdasarkan data dan fakta, dan manajemen hubungan dengan stakeholder.

"Raihan sertifikasi ISO 9001:2015 berarti Bank DKI telah menerapkan standar internasional pada fungsi esensial audit internal," kata (Plt) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono dalam keterangannya, Rabu, 6 Maret.

"Serta, mencerminkan dedikasi dan kerja keras kolektif dari tim Manajemen dan segenap insan karyawan Bank DKI dalam upaya meningkatkan kualitas operasional Perseroan, khususnya sistem audit internal," lanjut dia.

Amirul menyebut pegangan sertifikat ISO 9001:2015 ini akan memberikan dampak positif pada peningkatan produktivitas dan kinerja operasional perseroan secara keseluruhan.

Selain itu, sertifikat sistem manajemen mutu juga disebut mengindikasikan kesiapan bank milik Pemprov DKI ini untuk menghadapi tantangan dan perubahan dinamis dalam industri perbankan.

“Dengan mengacu pada prinsip-prinsip ISO 9001:2015, Bank DKI telah menetapkan komitmen jangka panjang untuk menjalankan operasional Perseroan berlandaskan prinsip transparansi, integritas, dan fokus pada kepuasan pelanggan,” ungkap Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi.

Selain menerima ISO 9001:2015, Bank DKI sebelumnya juga telah mendapat sertifikasi ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan, ISO 9001:2015 Sistem Manajemen Mutu dalam Proses Pengadaan Barang dan Jasa, ISO 27001:2013 Sistem Manajemen Keamanan Informasi pada penyediaan layanan JakOne Mobile, ISO 27001:2013 Sistem Manajemen Keamanan Informasi pada IT Helpdesk Services, dan ISO 31000:2018 Sistem Manajemen Risiko.