Bagikan:

JAKARTA - PT Carsurin Tbk (Carsurin) dan National Battery Research Institute (NBRI) dengan bangga mengumumkan penandatanganan Perjanjian Aliansi Strategis (SAA) yang penting, menandai kemajuan signifikan dalam kolaborasi mereka untuk memperkuat posisi Indonesia di sektor kendaraan listrik (EV). ) industri.

Perjanjian ini, yang akan segera berlaku, menetapkan kerangka kerja konkrit untuk pendirian dan pengoperasian fasilitas pengujian baterai kendaraan listrik yang canggih di Indonesia, yang merupakan landasan dalam upaya negara menuju mobilitas berkelanjutan dan kepemimpinan teknologi di sektor kendaraan listrik.

Kolaborasi antara Carsurin, perusahaan Pengujian, Inspeksi, dan Sertifikasi (TIC) terkemuka di Indonesia dengan keahlian lebih dari 55 tahun, dan NBRI, sebuah yayasan yang terdepan dalam inovasi baterai dan energi terbarukan, siap merevolusi lanskap kendaraan listrik di Indonesia dan sekitarnya. . Aliansi strategis ini berfokus pada penggabungan pengalaman komersial dan kecakapan teknis Carsurin yang luas dengan kemampuan penelitian mutakhir NBRI dan wawasan mendalam tentang teknologi baterai kendaraan listrik.

Fasilitas pengujian baterai kendaraan listrik, seperti yang diharapkan dalam aliansi ini, akan menyediakan layanan pengujian laboratorium yang komprehensif untuk sel, modul, dan paket baterai kendaraan listrik dalam berbagai skenario dan kondisi. Ini

termasuk namun tidak terbatas pada pengujian kinerja, pengujian siklus hidup, pengujian lingkungan, pengujian kompatibilitas elektromagnetik (EMC), pengujian keselamatan dan kepatuhan, dan evaluasi Sistem Manajemen Baterai (BMS). Upaya awal akan memprioritaskan kendaraan roda 2 dan roda 3, selaras dengan besarnya pasar Indonesia untuk moda transportasi tersebut, yang kemudian disusul dengan kendaraan roda 4 pada tahun berikutnya.

fase.

“Pembangunan fasilitas pengujian baterai kendaraan listrik ini menandai langkah penting dalam perjalanan kami menuju masa depan Indonesia yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Melalui aliansi strategis kami dengan NBRI, kami tidak hanya menciptakan infrastruktur; kami juga membangun landasan bagi Indonesia untuk menjadi negara maju dan maju. pemimpin dalam lanskap kendaraan listrik global. Fasilitas laboratorium ini mewakili dedikasi kami terhadap keunggulan, inovasi, dan komitmen terhadap kesejahteraan lingkungan di planet kita,” kata Sheila Tiwan, Presiden Direktur PT Carsurin Tbk.

Aliansi ini menggarisbawahi komitmen kedua belah pihak terhadap inovasi, kualitas, dan keberlanjutan, yang bertujuan untuk memastikan bahwa teknologi baterai kendaraan listrik yang dikembangkan dan diterapkan di Indonesia memenuhi standar tertinggi dalam hal keselamatan, efisiensi, dan kepedulian terhadap lingkungan. Dengan membangun ekosistem yang kondusif untuk adopsi dan inovasi kendaraan listrik, Carsurin dan NBRI siap mengambil langkah signifikan dalam mengurangi emisi karbon dan meningkatkan ketahanan energi nasional, sekaligus memposisikan Indonesia sebagai pemain kunci dalam industri kendaraan listrik global.

Evvy Kartini, Pendiri NBRI, berkomentar: “Kemitraan dengan Carsurin ini merupakan bukti visi bersama kami untuk Indonesia yang berkelanjutan dan maju secara teknologi.

keahlian, kami menetapkan standar baru untuk pengujian, penelitian, dan inovasi baterai EV. Fasilitas ini bukan sekedar laboratorium; ini adalah sebuah mercusuar kemajuan, melambangkan potensi negara kita untuk mendorong perubahan global dalam industri kendaraan listrik. Bersama-sama, kita menuju masa depan di mana energi dan teknologi terbarukan menciptakan dunia yang lebih bersih dan berkelanjutan untuk generasi mendatang.”

Di bawah SAA, Carsurin dan NBRI akan berbagi tanggung jawab di berbagai domain, termasuk keahlian teknis, berbagi pengetahuan, strategi komersialisasi, penentuan posisi pasar, dan peraturan.

kepatuhan. Carsurin akan mempelopori investasi dalam belanja modal untuk peralatan pengujian laboratorium dan mengelola operasional laboratorium sehari-hari, sementara NBRI akan menyediakan fasilitas yang diperlukan untuk pengoperasian di fasilitas Indonesian Life Science Center. Kemitraan ini juga melibatkan upaya pemasaran dan promosi kolaboratif untuk meningkatkan visibilitas fasilitas laboratorium dan melibatkan beragam klien.

Aliansi strategis ini tidak hanya menandakan lompatan menuju pencapaian visi Indonesia untuk menjadi pusat global produksi baterai kendaraan listrik, namun juga mewakili model kolaborasi antara sektor swasta dan lembaga penelitian dalam mendorong prioritas nasional dalam inovasi dan keberlanjutan.