JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan renovasi Pasar Sibolga Nauli di Kota Sibolga, Sumatera Utara.
Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja mengatakan, keberadaan Pasar Sibolga Nauli selain merupakan sarana perdagangan berbagai kebutuhan pokok masyarakat, juga merupakan bagian dari layanan wisata karena lokasinya dekat dengan destinasi pariwisata pantai Kota Sibolga.
"Diharapkan dengan infrastruktur pasar yang berkualitas, masyarakat dapat merasakan manfaat langsung, terutama dalam memperoleh bahan pokok terjangkau dan turut menikmati perputaran sektor riil atau UMKM yang merata," ujar Endra dalam keterangan tertulisnya, dikutip Rabu, 21 Februari.
Sesuai kontrak, Renovasi Pasar Sibolga Nauli dikerjakan sejak 26 Juni 2021 oleh PT Tureloto Battu Indah selaku kontraktor pelaksana dengan biaya APBN sebesar Rp66,55 miliar.
Bangunan pasar sendiri memiliki luas 11,421 meter persegi dengan jumlah kios dan los sebanyak 1.265 unit, dilengkapi dengan fasilitas kantor pengelola, toilet, musala dan lainnya.
Pembangunan pasar ini mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pembangunan, Rehabilitasi, atau Renovasi Pasar Rakyat, Prasarana Perguruan Tinggi, Perguruan Tinggi Keagamaan Islam dan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Desain pasar juga disesuaikan dengan kondisi lingkungan yang mempertahankan nilai-nilai kearifan lokal. Sehingga, diharapkan para pedagang merasa lebih nyaman dan bangga memiliki kios jualan di Pasar Sibolga Nauli.
BACA JUGA:
Dengan rampungnya pekerjaan pasar ini pada 2022 lalu, para pedagang di Pasar Nauli Sibolga pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian PUPR dan Pemerintah Kota Sibolga.
Salah satu pedagang bernama Uning Rama Pasaribu menyampaikan, kini sarana dan prasarana bangunan pasar sudah memadai.
"Fasilitasnya sudah memadai, baik dari segi keamanan dan kenyamanan. Yang paling kami butuhkan di sini bagi penjual ikan adalah air. Sejauh ini, air bersih cukup lancar kami dapatkan," ungkapnya.