Bagikan:

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan bahwa jumlah nasabah PMN Mekaar saat ini sudah mencapai 15 juta. Selanjutnya, Erick mengatakan meningkatkan targetnya menjadi 20 juta.

Lebih lanjut, Erick bilang target 20 juta nasabah PNM Mekaar ini juga sesuai dengan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Inti acara ini ingin memastikan bahwa target 15 juta sudah tercapai. Tapi saya bersama direksi dan sesuai arahan Bapak Presiden kalau bisa angka PNM Mekaar ini 20 juta,” ujarnya dalam acara Perayaan 15 Juta Nasabah Ultra Mikro, di Jakarta International Velodrome, Senin, 12 Februari.

Erick mengatakan untuk mencapai target tersebut, Kementerian BUMN dan Holding Ultra Mikro akan membuat siklus baru. Siklus itu akan digodok dalam kurun waktu 2 bulan.

“Jadi, 20 juta kita akan perhitungkan dengan siklus baru yang mungkin kasih waktu kita mungkin 1-2 bulan menggodok, baru kita bciara misalnya tahun 2000 berapa itu 20 juta,” ucapnya.

Meski begitu, Erick mengaku optimistis target 20 juta nasabah ini bisa dicapai. Pasalnya, kata Erick, target 15 juta nasabah bisa tercapai 8 bulan lebih cepat dari tenggat waktu.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), Arief Mulyadi mengatakan hingga saat ini tercatat sudah ada 15 juta ibu-ibu nasabah aktif program Mekaar. Kata dia, angka tersebut merupakan bagian dari 37 juta nasabah Holding Ultra Mikro.

“Per hari ini ada 15 juta nasabah aktif PNM Mekaar, bagian dari 37 juta nasabah Holding Ultra Mikro,” ucap Arief.