Bagikan:

JAKARTA - Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat memastikan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG akan aman.

Pihaknya telah membentuk Satgas Pengendalian dan Pemantauan Kelancaran Penyaluran BBM dan LPG Masa Pemilihan Umum 2024 yang beroperasi sejak tanggal 5 Februari 2024 sampai dengan 18 Februari 2024.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan mengatakan, Pertamina menyambut baik pesta demokrasi Pemilihan Umum Presiden, Wakil Presiden dan Legislatif tahun 2024 ini dan mengharapkan pelaksanaan agenda nasional tersebut dapat berjalan dengan aman, damai dan lancar.

"Dalam menghadapi Pemilu 2024 ini Pertamina berkolaborasi dengan berbagai pihak," kata Eko dalam keteranganya, Minggu, 11 Februari.

Dia merinci untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat di wilayah Regional Jawa Bagian Barat, Pertamina Patra Niaga memiliki enam Fuel Terminal, empat LPG Terminal, dan lima Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU).

Lalu sebanyak 1.578 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) disiapkan, 504 Outlet Pertashop, 203 Stasiun Pengisian Bahan Bulk Elpiji (SPBE), tiga SPBE Industri, 1.647 Agen LPG PSO, 259 Agen LPG NPSO dan 48.009 Pangkalan LPG PSO.

“Dalam menghadapi Pemilu 2024 ini Pertamina berkolaborasi dengan berbagai pihak diantaranya dengan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Tentara Nasional Indonesia (TNI), Dinas Perhubungan (Dishub), Jasa Marga dan instansi terkait lainnya untuk memastikan distribusi BBM dan LPG tidak mengalami kendala dalam memenuhi kebutuhan energi masyarakat di wilayah Provinsi Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat”, jelas Eko.

Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat juga menjamin keamanan dan kelancaran distribusi serta stok BBM dan LPG bagi seluruh masyarakat di wilayah Provinsi Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat.