Bagikan:

JAKARTA - PT Angkasa Pura I (AP I) melalui 15 bandara yang dikelola mencatat telah melayani sebanyak 1.510.218 pergerakan penumpang selama tujuh hari operasional Posko Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Jumlah tersebut naik 18 persen dibanding tahun lalu.

Adapun periode Natal dan Tahun Baru yang dimaksud yakni mulai tanggal 19 Desember lalu hingga hari H Natal atau 25 Desember.

Direktur Utama AP1 Faik Fahmi mengatakan pergerakan penumpang tersebut juga didukung oleh 11.783 pergerakan pesawat udara selama periode tersebut.

Faik bilang jumlah pergerakan penumpang tersebut mengalami pertumbuhan sebesar 18 persen dibandingkan dengan catatan pada periode yang sama di tahun lalu yang mencapai 1.276.406 pergerakan penumpang.

Sedangkan untuk pergerakan pesawat udara turut mengalami pertumbuhan sebesar 11 persen dibandingkan catatan pada periode yang sama di tahun lalu yang mencapai 10.642 pergerakan.

“Sejak beroperasinya Posko Nataru pada 19 Desember pekan lalu, kurva pergerakan penumpang cenderung terus menanjak dari hari ke hari, serta mencapai puncak pada 23 Desember lalu. Kurva ini kami prediksi akan mulai bergerak naik lagi pada 26 Desember, di mana kami prediksikan sebagai puncak arus balik libur Hari Raya Natal,” katanya dalam keterangan resmi, Rabu, 27 Desember.

Selama periode tujuh hari operasional Posko Natal dan Tahun Baru, sambung Faik, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali melayani trafik tertinggi dengan jumlah 462.888 pergerakan penumpang dan 2.903 pergerakan pesawat udara.

Kemudian di urutan kedua adalah Bandara Juanda Surabaya dengan 302.366 pergerakan penumpang dan 1.993 pergerakan pesawat udara.

“Di urutan ketiga adalah Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan 217.571 pergerakan penumpang dan 1.604 pergerakan pesawat udara,” jelasnya.

AP I juga mencatat telah melayani sebanyak 465 penerbangan tambahan atau extra flight untuk periode 19-25 Desember.

Adapun tiga besar bandara dengan realisasi extra flight terbanyak adalah Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan 157 penerbangan, Bandara Juanda Surabaya dengan 69 penerbangan, serta Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan 43 penerbangan.