JAKARTA - PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney menargetkan adanya kenaikan jumlah penumpang hingga 27 persen di bandara-bandara yang dikelola Angkasa Pura I dan II pada periode libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney, Maya Watono mengatakan pada saat Idulfitri 2023 trafik pergerakan penumpang di bandara meningkat 23 persen. Berkaca pada perolehan tersebut, target yang dipasang pada momen libur Nataru ini adalah 27 persen.
“Kita harapannya pasti lebih dari target yang kita canangkan, 27 persen year on year, kenaikannya,” kata Maya dalam konferensi pers menyambut Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) InJourney, di Jakarta, ditulis Kamis, 14 Desember.
Secara rinci, InJourney menargetkan jumlah penumpang di bandara-bandara yang dikelola Angkasa Pura I (AP I) meningkat sebesar 25 persen atau 3,6 juta penumpang pada periode angkutan Nataru.
AP I juga akan menambah 29.000 extra flight pada periode Nataru 2024. Angka tersebut meningkat 19 persen dibanding tahun lalu. Adapun periode angkatan Nataru yang ditetapkan AP I yakni mulai Senin, 18 Desember 2023 hingga 4 Januari 2024 mendatang.
Sedangkan, untuk bandara-bandara yang berada di bawah kelolaan AP II diperkirakan meningkat 8 persen atau 4 juta penumpang di periode angkutan Nataru. AP II juga menambah extra flight sebanyak 30.000 pada periode Nataru.
Sementara dari sisi akomodasi, InJourney menargetkan okupansi atau keterisian di hotel-hotel yang dikelola PT Hotel Indonesia Natour (HIN) mencapai 77 persen pada H+1 Natal atau 26 Desember 2023, dan 78 persen pada H+1 Tahun Baru atau 1 Januari 2024.
Sedangkan untuk kawasan wisata The Nusa Dua yang dikelola Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), ditargetkan jumlah pengunjung akan mencapai 89.000. Sementara dii Mandalika, ditargetkan mencapai 10.000 wisatawan pada periode 15 Desember 2023 hingga 5 Januari 2024.
Selanjutnya, InJourney juga menargetkan jumlah pengunjung di Borobudur yang dikelola PT Taman Wisata Candi (TWC) mencapai 242.000 pada periode 23 Desember 2023 sampai 1 Januari 2024. Sementara, di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) ditargetkan mencapai 315.000 pengunjung pada periode 20 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024.
“Sekarang juga kita ingin menghitung secara keseluruhan untuk pariwisata Indonesia karena memang kita ketahui bahwa pariwisata itu sekarang mulai kita realize, terutama di Indonesia ya. Ini adalah sektor ekonomi yang gak main-main,” ucapnya.
Siapkan Atraksi Menarik di Prambanan hingga Mandalika
Maya mengatakan untuk mencapai target tersebut, InJourney melalui anak-anak usahanya menggelar berbagai acara dan atraksi menarik. Salah satunya, konser Suara Prambanan di Candi Prambanan yang digelar TWC pada 31 Desember 2023.
Kemudian, sambung Maya, ada juga konser musik untuk mereka yang tidak berpergian keluar Jakarta. Dimana InJourney akan menggelar konser musik selama 12 hari di TMII yang digelar mulai 20 Desember 2023 mendatang sampai 2 Januari 2024.
Tak hanya di Pulau Jawa dan DKI Jakarta, Maya mengatakan acara serupa juga digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB). Salah satunya, Festival Mandalika Seru yang menghadirkan Geisha di Pantai Kuta Mandalika pada 31 Desember 2023.
“Memang berbagai aspek harus kita dorong agar destinasi tadi menjadi destipasi pariwisata berkualitas,” ucap Maya.