JAKARTA - Melalui laman instagramnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan dirinya baru saja menemui Chairman of the Board and Chief Executive Officer Freeport-McMoRan Richard C Adkerson dan President Freeport-McMoRan Kathleen L Quirk.
Erick mengatakan, hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah terkait hilirisasi dan penyelesaian pembangunan industri pemurnian atau smelter milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di Manyar, Gresik, Jawa Timur.
Dirinya menyebut untuk penambahan kapasitas smelter tahap pertama akan dibuka pada Kamis pekan ini.
"Untuk tahap satu, 1-2 hari ini kita akan tinjau untuk nanti yang tahap dua Insyaallah Mei sudah bisa selesai tapi mulai beroperasinya biasa kalau pabrik perlu 2-3 bulan," ujar Erick kepada media, Rabu 13 Desember.
Untuk tahap pertama, smelter tersebut akan ditingkatkan kapasitasnya darin300.000 ton menjadi 1,3 juta ton per tahun.
Sementara untuk tahap kedua akan dibangun smelter single line baru dengan kapasitas 1,7 juta ton per tahun dan dipastikan rampung pada Mei 2024.
BACA JUGA:
Terkait pembahasan perpanjangan kontrak, Erick menyebut hal tersebut sudah dibahas sebelumnya dengan ketentuan smelter telah selesai dibangun. Syarat tambahan adalah pelepasan saham 10 persen oleh PTFI kepada Indonesia melalui holding tambang RI, MIND ID.
"Sudah dibahas, kan sudah disetujui, tinggal proses penyelesaian smelternya ini benar-benar jadi, baru diperpanjang, karena kan harus seperti itu," pungkas Erick.