Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebut, kehadiran Bendungan Karian di Kabupaten Lebak, Banten, akan menambah pasokan air minum bagi wilayah Jakarta dan sekitarnya secara signifikan.

"(Bendungan Karian) itu akan jadi tambahan signifikan suplai air minum untuk Jakarta bagian barat, termasuk di situ Tangerang Selatan, Serpong, dan daerah-daerah sekitar Tangerang," ujar Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja ditemui di kawasan GBK Jakarta, dikutip Senin, 4 Desember.

Kementerian PUPR saat ini tengah membangun jaringan untuk menyalurkan air baku dari Bendungan Karian ke wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Pembangunan Bendungan Karian juga merupakan salah satu program Kementerian PUPR untuk mencapai target agar masyarakat Jabodetabek tidak lagi menggunakan air tanah.

Sebab, penurunan muka tanah di kawasan tersebut terbilang sangat cepat, khususnya di wilayah DKI Jakarta.

"Target kami 2030 tidak ada lagi orang yang menggunakan air tanah, karena penggunaan air tanah menyebabkan penurunan permukaan air tanah Jakarta. Dengan demikian, Kementerian PUPR harus menyediakan sumber daya air penggantinya terlebih dahulu kepada masyarakat, agar dapat menghentikan penggunaan air tanah secara permanen di Jakarta," ujar Endra .

"Kalau belum ada sumber daya air penggantinya, sulit untuk menghentikan masyarakat tidak menggunakan air tanah," tambahnya.

Selain itu, kata Endra, Bendungan Karian juga sempat digunakan untuk membantu penyaluran air dalam rangka mengatasi fenomena El Nino atau musim kemarau.

"Kan, kemarin (Bendungan Karian) dipakai sebagian untuk musim kemarau karena dia udah naik airnya, tapi karena dipakai di musim kemarau jadi dia belum penuh. Sekarang, sudah musim hujan penuh, karena air sudah ada di saluran-saluran," ucap dia.

Kementerian PUPR sendiri telah melakukan proses pengisian awal atau impounding Bendungan Karian.

Menurut Endra, Bendungan tersebut akan mulai beroperasi secara penuh sekitar 2-3 tahun ke depan.

"Kalau sekarang kami mulai, ya, minimal 2-3 tahun (bisa teralirkan sepenuhnya) bertahap, ya. Artinya, sudah ada yang bisa operasional, kan nambah terus jaringannya," ungkap dia.

Sekadar informasi, Bendungan yang berlokasi di Desa Pasirtanjung, Kecamatan Rangkasbitung itu memiliki luas genangan 1.740 hektare dengan total volume tampungan sebesar 314,7 juta meter kubik.

Bendungan Karian memiliki banyak manfaat, seperti sebagai penyedia air baku rumah tangga, kota dan industri (RKI) sebesar 9,1 meter kubik per detik untuk wilayah Kabupaten Lebak, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan dan sebagian wilayah Provinsi DKI Jakarta melalui Karian-Serpong Conveyance System (KSCS).

Dalam memenuhi kebutuhan irigasi ke Daerah Irigasi (DI) Ciujung yang memiliki luas 22.000 ha, bendungan ini menyuplai air sebesar 5,5 meter kubik per detik dan juga memenuhi kebutuhan air RKI Kota Cilegon serta Kabupaten Serang.

Selain itu, kemampuan dalam mengendalikan banjir dengan kapasitas sebesar 60,8 juta meter kubik di daerah hilir yang merupakan kawasan strategis dengan infrastruktur penting, seperti Jalan Tol Jakarta-Merak dan kawasan industri terpadu, serta adanya Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTMH) sebesar 1,8 megawatt.

Menurut rencana, nantinya akan disediakan sarana rekreasi dan tujuan wisata di kawasan bendungan tersebut.