Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyampaikan program Bazar UMKM Untuk Indonesia telah mencatatkan nilai transaksi Rp28,3 miliar sepanjang bulan Januari hingga November 2023.

"Jadi total dalam sebelas kali event tahun ini mencapai Rp28,3 miliar, belum yang bulan Desember," kata Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting dikutip dari ANTARA, Jumat, 1 Desember.

Loto mengatakan, sepanjang Januari hingga November 2023 telah terselenggara sebanyak 10 Bazar UMKM dengan jumlah transaksi sebanyak 12.894 transaksi, sedangkan 1 kegiatan pameran pasar digital (PaDi) UMKM Expo tercatat sebanyak 19.211 transaksi.

Dengan demikian, dalam 11 kali kegiatan untuk para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) tersebut telah mencatatkan lebih dari 32.000 transaksi.

Adapun jumlah perusahaan yang turut serta dalam kegiatan tersebut mencapai 24 perusahaan BUMN, dengan para peserta UMKM yang tersebar di 29 Provinsi.

"Sebelas kali event tersebut nilai transaksinya yakni Bazar UMKM sebesar Rp9,6 miliar dan kalau PaDi Expo mencapai Rp18,7 miliar. Jumlah ini belum termasuk bazar bulan Desember sekarang ini," ujarnya.

Lebih lanjut Loto menyampaikan, capaian tersebut tidak lepas dari sinergi Kementerian BUMN bersama seluruh pemangku kepentingan terkait, baik Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, hingga organisasi lainnya.

Ia berharap kontribusi transaksi belanja di kegiatan-kegiatan tersebut dapat terus meningkat dan berkelanjutan sebagai bentuk upaya BUMN dalam mengembangkan UMKM di Indonesia.

Menurut dia, kegiatan bazar maupun pameran UMKM dapat dijadikan momentum untuk memperluas pasar para pelaku UMKM agar lebih berkembang.

Selain itu, tidak hanya menjadi sarana bagi para UMKM untuk memperluas pasar baik secara luring maupun daring melalui platform digital PaDi UMKM, tetapi juga menambah pembeli yang tidak hanya business to customer (b2c), namun juga business to business (b2b).

"Ada harapan bahwa BUMN membuka banyak jalan nih supaya pasarnya semakin luas. Bahkan ada beberapa yang pembelinya dari luar negeri," katanya.