JAKARTA - PT Surveyor Indonesia atau PTSI menargetkan bisa menerbitkan sertifikasi halal untuk 6.000 produk di tahun ini. Adapun hingga saat ini, PTSI sudah menerbitkan sertifikasi halal untuk 4.000 produk dalam negeri.
Direktur Utama PTSI M Haris Witjaksono mengatakan perusahaanya terus mengakselerasi sertifikasi halal untuk pelaku usaha dalam negeri. Kata dia, realisasi juga terus menunjukkan tren yang positif.
“Progres sampai mana? Alhamdulillah kita sekarang sudah bisa mencapai sertifikasi di atas 4.000 produk yang sudah bisa kita terbitkan,” tuturnya ditemui di Graha Surveyor Indonesia, Jakarta, Senin, 30 Oktober.
Haris mengaku akan terus menggenjot pertumbuhan sertifikasi halal. Kata dia, tahun ini pihaknya memasang target bisa menerbitkan sertifikasi halal untuk 6.000 produk dalam negeri.
Saat ini, kata Haris, Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) PTSI juga sudah mendapatkan akreditasi sebagai LPH utama dari Badan Pemeriksa Jaminan Produk Halal (BPJPH) pada pertengahan tahun ini.
BACA JUGA:
“Secara spesifik karena kita baru sebagai auditor utama di pertengahan tahun, ya bisa mencapai 5.000-6.000 produk itu bagi kita sudah baik. Kita harapkan tahun depan sudah meningkat lagi,” jelasnya.
Untuk mengejar target ini, Haris mengatakan mengerahkan seluruh sumber daya manusia (SDM) perusahaan untuk meningkatkan realisasi sertifikat halal.
“yang penting bagi kita tahun ini membangun kapasitas. Kapasitas itu sedang kita siapkan. Kita nambah terus auditornya dan kita harapkan nanti kita juga akan bekerja sama dengan beberapa LPH di daerah gitu ya, supaya akselerasi ini bisa jalan,” tuturnya.
