MANADO - Sebanyak ribuan ton beras telah sampai di Pelabuhan Bitung, Manado, yang merupakan pelabuhan terbesar di Sulawesi Utara.
Perum Bulog Divre Sulawesi Utara dan Gorontalo (Sulutgo) mengimpor beras sebanyak 12.400 ton dari Thailand guna memperkuat stok pangan di Sulut.
"Belum lama ini telah dibongkar di Pelabuhan Bitung sebanyak 12.400 ton beras dari Thailand dan masuk ke Gudang Bulog," kata Manajer Operasional dan Pelayanan Publik Muchamad Yatsir, di Manado, Jumat.
Dia mengatakan stok beras di gudang Bulog cukup untuk memenuhi permintaan konsumen di Sulut.
"Masyarakat tidak perlu khawatir karena stok beras di gudang Bulog dengan ketahanan beberapa bulan ke depan," jelasnya, dilansir ANTARA, Sabtu, 28 Oktober.
BACA JUGA:
Selain itu, katanya, dalam waktu dekat ini akan masuk beras dari Thailand sebanyak 6.600 ton.
Ia menjelaskan beras dari Thailand ini hanya memiliki 'broken' lima persen atau bisa dikatakan kualitas baik.
Sulut, katanya, memang bukan daerah sentra produksi beras, sehingga harus dipasok dari daerah lain, tapi kali ini karena kondisi cuaca yang panas akibat elnino, maka produksi petani berkurang, sehingga pemerintah harus impor beras.
Bulog, katanya, akan berupaya menyediakan bahan pokok yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, sehingga harga di pasar tetap stabil.