JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan, kantor kementerian dan lembaga di IKN bisa rampung sebagian pada 2024 mendatang.
Sehingga, sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di instansi kementerian pusat dan lembaga inti direncanakan mulai bekerja dan berkantor di IKN di tahun depan.
Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR Danis H Sumadilaga mengatakan, lantaran belum semua gedung kantor siap, nantinya para aparatur negara akan bekerja berbagi ruang kantor yang sudah tersedia atau disebut sharing office.
"Untuk tahap awal (pembangunan kantor kementerian/lembaga) sharing office," ujar Danis di Jakarta, Kamis, 10 Agustus.
Namun, Danis memastikan bahwa konsep sharing office tidak akan berlangsung permanen. Sebab, secara bertahap tiap kantor kementerian akan dibangun secara terpisah.
"Tetapi, nanti ada sendiri gedungnya tiap kementerian. Ini (sharing office), kan, untuk tahun 2024," ujarnya.
Danis menjelaskan, kantor kementerian di IKN rencananya akan dibangun di 4 kawasan kompleks gedung kementerian yang dibagi sesuai dengan Kementerian Koordinator (Kemenko) yang menaunginya.
Pada masing-masing kawasan akan dibangun 4 gedung perkantoran. Artinya, bakal ada 16 gedung perkantoran kementerian dan lembaga yang akan dibangun di IKN Nusantara.
BACA JUGA:
"Dengan luasan 16 gedung itu, kami hitung secara per meter persegi, secara average, itu bisa menampung 12.000 ASN," tuturnya.
Menurut dia, Kementerian PUPR akan jadi yang pertama pindah ke IKN Nusantara.
"Desain (kantor Kementerian PUPR) sudah selesai. Ini sedang persiapan proses pengadaan," ungkapnya.