Bagikan:

JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebut, penanganan jalan-jalan daerah yang rusak sesuai dengan Inpres Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah akan dimulai secara serentak di seluruh Nusantara pada akhir Juli 2023 ini.

"Kami ingin memastikan bahwa Inpres Jalan Daerah sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo harus mulai Juli 2023 ini. Menurut saya, kami sudah mulai semuanya, termasuk pada ruas jalan ini," kata Basuki dalam keterangan resminya, dikutip Senin, 31 Juli.

Basuki menargetkan, perbaikan jalan di Kawasan Penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, yaitu jalan akses wisata Goa Batu-Tapak Raja di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, akan rampung pada tahun ini.

"Jalan ini merupakan salah satu ruas yang ditangani melalui Inpres Jalan Daerah Tahap I, ditargetkan selesai Desember 2023," ujarnya.

Perbaikan jalan akses wisata Goa Batu-Tapak Raja mulai dikerjakan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, setelah terkontrak pada 25 Juli lalu.

Jalan ini terhubung dengan Jalan Nasional Samboja-Sepaku menuju Kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan Destinasi Wisata Goa Batu Tapak Raja, termasuk permukiman transmigran Semoi-Sepaku di Desa Wonosari.

Menurut Basuki, jalan tersebut merupakan milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara yang melayani jalur transmigrasi.

Dia menilai, apabila kondisi jalan sudah baik, nantinya bisa mempermudah masyarakat dalam membawa hasil perkebunan dan pertanian.

"Saya berharap, nantinya dari kawasan ini bisa menghasilkan dan mengirimkan dengan mudah, seperi telur, ayam, hingga sayuran ke kawasan IKN," ucapnya.

Adapun penanganan Akses Wisata Goa Batu-Tapak Raja sepanjang 9,7 km dikerjakan dalam 2 paket pekerjaan, yakni Akses Wisata Goa Batu-Tapak Raja 1 sepanjang 4,8 km dengan kontraktor PT Duta Mega Perkasa senilai Rp34 miliar dan Akses Wisata Goa Batu-Tapak Raja 2 sepanjang 3,5 km dengan kontraktor PT Pesona Jaya senilai Rp33,2 miliar.

Selain Akses Wisata Goa Batu-Tapak Raja 1 dan 2, penanganan jalan daerah melalui Inpres No 3 Tahun 2023 di Provinsi Kaltim juga dikerjakan pada Jalan Riko-Maridan sepanjang 6,5 km dengan nilai kontrak Rp43 miliar. Ketiga ruas tersebut merupakan jalan daerah pada kawasan penyangga IKN Nusantara.

"Saya tidak ingin kalau kawasan inti IKN maju, tetapi jalan daerah di sekitarnya tidak terawat atau tidak diperbaiki. Nanti, bisa njomplang (tidak seimbang)," tutur Basuki.

Sementara itu, Kepala Desa Wonosari, Kecamatan Sepaku, Kasiyono menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian PUPR yang telah merealisasikan perbaikan jalan daerah menuju Wisata Goa Batu Tapak Raja.

"Di sini kami punya hasil pertanian yang bisa mudah diangkut dan dijual ke Pasar Sepaku, serta potensi sektor pariwisata bagi masyarakat yang berkunjung ke IKN bisa lebih mudah mampir ke Goa Batu Tapak Raja yang ada di desa kami," ungkap dia.