Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menggelar pameran Food & Hotel Indonesia (FHI) di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada 25-28 Juli.

Hal ini guna mendorong upaya ekspansi industri makanan minuman (mamin) ke pasar global.

Sebab, subsektor industri mamin merupakan motor utama pertumbuhan industri pengolahan nonmigas di Indonesia, serta didukung oleh sumber daya alam yang berlimpah dan permintaan domestik yang terus meningkat.

PDB industri mamin diketahui tumbuh sebesar 5,35 persen pada Triwulan I 2023 atau sejalan dengan pertumbuhan PDB nasional sebesar 5,03 persen dan berkontribusi sebesar 38,61 persen terhadap PDB industri pengolahan nonmigas.

"Ini menjadi salah satu langkah strategis untuk mendorong ekspor dari sisi permintaan pasar," kata Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika di Jakarta, dikutip Kamis, 27 Juli.

Pameran FHI yang akan dilaksanakan hingga 28 Juli mendatang tersebut merupakan pameran product and services industri mamin berskala Asia Tenggara.

Pameran tersebut ditargetkan mampu menarik 400 perusahaan lokal dan 350 perusahaan mancanegara.

Lewat penyelenggaraan kegiatan itu pula, diharapkan para pelaku industri makanan dan minuman Indonesia nantinya bisa memperluas pasar dan menjalin kemitraan bisnis baru yang dapat meningkatkan daya saing industri di pasar global.

"Dengan berbagai macam produk, teknologi terbaru, serta seminar dan workshop yang menarik, pameran ini menjadi platform business to business (B2B) yang sangat baik bagi seluruh peserta untuk mempromosikan produk, melakukan bisnis, dan menemukan inovasi baru dalam industri makanan dan minuman," ujar Putu.

Dalam pameran tersebut, ditampilkan juga berbagai macam produk, mulai dari produk-produk produsen makanan dan minuman lokal dan internasional, hingga teknologi terbaru dalam layanan makanan dan perhotelan.

Selain itu, pameran FHI juga memiliki agenda acara interaktif berupa workshop dan seminar mengenai tren dan perkembangan industri terkini industri mamin.

Pada kesempatan tersebut, Putu turut mengapresiasi langkah PT Pamerindo Indonesia yang menjadikan Indonesia sebagai hub pameran makanan dan minuman di Asia Tenggara melalui pameran FHI 2023.

"Kami mengharapkan melalui pameran ini, perusahaan industri makanan dan minuman dalam negeri dapat memperluas pasar dan meningkatkan produktivitasnya," pungkasnya.