Bagikan:

JAKARTA - PT Multi Medika Internasional Tbk (MMIX) menargetkan penjualan capai 35 sampai 40 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada 2023.

Penjualan perusahaan bidang kesehatan dan kecantikan ini akan ditopang dari tiga kategori produk baru yakni food & beverages (F&B), kosmetik, serta fast-moving consumer goods (FMCG) yang menggunakan lisensi IP atau kekayaan intelektual.

"Kita punya projection revenue, supaya mendukung juga peningkatan pendapatan sebanyak 35 sampai 40 persen untuk di tahun 2023 dan 2024," ujar Chief Financial Officer (CFO) MMIX Eveline N Susanto mengutip Antara.

Seiring dengan itu, CEO & Founder MMIX Mengky Mangarek mengungkapkan bahwa kinerja keuangan perseroan pada kuartal II 2023 lebih baik dibandingkan periode yang sama 2022, maupun kuartal I 2023.

"Kalau kita tutup Rp82 miliar tahun 2022 lalu, di kuartal II 2023 tahun ini akan mencapai Rp92 miliar," ujarnya.

Dia menjelaskan pendapatan perseroan dikontribusikan dari penjualan masker varian BT21 sebesar 42 persen, produk reguler sebesar 36 persen, dan sisanya adalah merchandise.

Lebih lanjut, terkait belanja modal atau capital expenditure (capex), dia mengungkapkan perseroan telah menggunakan sebesar 22 persen hingga kuartal II 2023 dari keseluruhan capex 2023 ini.

MMIX membukukan laba bersih periode berjalan yang tumbuh 36,1 persen (yoy) menjadi Rp11 miliar pada kuartal I 2023, dibandingkan sebelumnya sebesar Rp8 miliar pada kuartal I 2022.

Mengky mengungkapkan laba bersih tersebut ditopang oleh penjualan perseroan yang mencapai Rp52 miliar pada kuartal I 2023 atau meningkat 42,7 persen (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun 2022.