Bagikan:

PEKANBARU - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) menyampaikan hasil tes sumur baru di wilayah kerja (WK) Rokan, Provinsi Riau, dengan produksi minyak Sumatera Light Crude (SLC) yang lebih tinggi dari perkiraan awal.

EVP Upstream Business PHR WK Rokan Edwil Suzandi mengatakan sumur baru tersebut yakni Sikladi 34 atau disebut SD034 (NW1) berada di Lapangan Sikladi, Riau. Dari tes sumur yang dilakukan, Minggu, 9 Juli didapati hasil produksi sumur ini menunjukkan hasil yang baik.

"Produksi awal sumur baru ini mencapai 1.231 barel minyak per hari (BOPD) dengan kedalaman pemboran mencapai 1.371 meter. Aktual produksi sumur ini lebih tinggi dari perkiraan awal, yaitu sebesar 102 BOPD," kata Edwil dikutip dari Antara, Senin, 10 Juli.

Edwil menambahkan, hasil yang positif ini semakin memacu PHR untuk terus mencari peluang baru dan mengoptimalkan produksi yang ada.

"PHR terus berupaya untuk mendapatkan sumur-sumur baru dengan produksi yang tinggi untuk mendukung pencapaian target produksi nasional," ujarnya.

Selain keberhasilan sumur Sikladi, kabar baik juga datang dari lapangan Pinang, di mana hasil dari sumur workover (perbaikan) Pinang 52 didapati hasil produksi pada Minggu (9/7/2023) sebanyak 614 BOPD.

Meningkat 572 BOPD dari produksi sebelumnya yakni 42 BOPD.

"Sumur ini merupakan sumur baru yang dibor di tahun 2021, dilakukan optimisasi dengan membuka zona baru yang sebelumnya belum diproduksikan. Tidak banyak workover dengan oil gain di atas 500 BOPD. Semoga hasil ini terus bertahan," kata Edwil.

Meski gencar melakukan eksplorasi dan produksi, Edwil menegaskan semua kegiatan tersebut tak boleh lepas dari aspek keselamatan.

"Tentunya kami selalu mengedepankan aspek keselamatan demi produksi WK Rokan yang unggul," ujarnya.

Untuk diketahui, minyak SLC merupakan jenis minyak yang khas di WK Rokan. Jenis ini cocok diolah oleh kilang-kilang domestik milik Pertamina.