JAKARTA - Dalam rangka memperingati Hari Lansia Nasional yang jatuh pada 29 Mei 2023, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan serah terima dokumen Aset Rusun Lansia Sasana Tresna Werdha RIA Pembangunan kepada Yayasan Karya Bhakti RIA di Jalan Karya Bhakti, Cibubur, Jakarta Timur, pada Selasa, 30 Mei.
Prosesi seremonial serah terima dilaksanakan secara langsung oleh Kepala BP2P Jawa I Firsta Ismet dan Kepala Sub Direktorat Wilayah II Direktorat Rumah Susun Noviza Temenggung kepada Ketua Yayasan Karya Bhakti RIA Pembangunan Sri Kusumo Amdani di hadapan para lansia penghuni Rusun.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan, dengan adanya rusun untuk para lansia ini, Kementerian PUPR berharap, mereka tetap bisa menikmati masa tua dengan tinggal di hunian layak dan nyaman dengan berbagai fasilitas pendukung yang ada.
"Rusun Lansia Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti merupakan Rusun yang diperuntukkan bagi para lansia. Rusun yang dibangun pada 2015 ini adalah Rusun khusus Lansia pertama yang dibangun oleh Kementerian PUPR," ujar Iwan dalam siaran persnya, Rabu, 31 Mei.
Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Jawa I Firsta Ismet menuturkan, tujuan pembangunan Rusun ini tidak hanya untuk memberikan fasilitas hunian bagi para lansia agar dapat beristirahat dengan layak dan nyaman, tetapi juga agar penghuninya dapat bersosialisasi dengan lansia lain di masa tua.
"Rusun ini memiliki satu tower berukuran panjang 86,75 x 20,7 meter dengan sistem konstruksi beton precast yang terdiri dari tiga lantai dengan total 90 unit hunian tipe 24. Rusun ini diharapkan dapat menjadi percontohan untuk pembangunan Rusun Lansia berikutnya yang akan dibangun oleh Kementerian PUPR di daerah," ungkapnya.
Pada kesempatan sama, salah satu pensiunan guru SMA di Madiun bernama Indira Larasati (82 tahun) mengatakan, pembangunan Rusun Lansia ini sangat bermanfaat bagi para lansia. Selain fasilitasnya lengkap, desain bangunan dan lansekap yang tertata dengan baik juga membuat para Lansia merasa betah tinggal di Rusun tersebut.
BACA JUGA:
"Saya betah tinggal di Rusun ini, soalnya fasilitasnya lengkap dan petugas yang berjaga juga sangat ramah dan baik. Di setiap kamar juga sudah ada tempat tidur beserta kasur dan bantal, lemari pakaian, meja dan kursi makan, serta kamar mandi yang bersih dalam unit huniannya," imbuhnya.
Sekadar informasi, Rusun tersebut juga dirancang khusus untuk lansia dengan menggunakan desain ramah difabilitas yang dilengkapi dengan ramp dan lift untuk kursi roda, serta hand rail di sepanjang koridor.
Selain itu, di setiap lantai juga disediakan ruang interaksi sosial yang dilengkapi kursi untuk bersantai, serta ruang terbuka berupa taman dan ruang ibadah di lansekap bangunan.