Cerita Orang Tua Driver Ojol Korban Kecelakaan Truk Pertamina di Cibubur: Sudah Telepon 5 Kali Tidak Diangkat, Semakin Curiga
Pakaian Ardi, driver ojol yang jadi korban kecelakaan truk pertamina di Cibubur/ Foto: Rizky Sulistio/ VOI

Bagikan:

JAKARTA - Tim Forensik RS Polri telah mengidentifikasi satu jasad korban kecelakaan mobil truk Pertamina di Jalan Alternatif Transyogi Cibubur, Bekasi. Adalah Ardi Nurcahyanto (23) seorang driver ojek online warga Depok, yang tewas saat mengantar makanan pelanggannya.

Jenazah Ardi akan dibawa pihak keluarga ke rumah duka di kawasan Depok, Jawa Barat pada Selasa, 19 Juli, dini hari.

Sekitar pukul 00.10 WIB, keluarga korban kecelakaan Truk Pertamina di Cibubur masih berada di depan ruang Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Mereka menunggu jenazah Ardi untuk dibawa ke kediamannya.

Aswan (49) ayah Ardi mengatakan, dirinya mengetahui keberadaan anaknya yang meninggal akibat terlibat kecelakaan di Jalan Raya Alternatif Transyogi Cibubur, depan CBD, RT 01/01, Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Bekasi dari stasiun televisi swasta.

"Tau dari berita televisi, anak saya pas lagi anter barang kesitu," kata Aswin kepada VOI di depan Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri, Jakarta Timur, Selasa, 19 Juli, dini hari.

Dirinya pun curiga. Kemudian Aswan berusaha menghubungi ke ponsel milik anaknya namun tak kunjung diangkat.

"Sudah 5 kali telpon tapi tidak diangkat. Sudah curiga," paparnya.

Saat tengah menyaksikan televisi, Aswin mulai melihat plat nomor motor milik anaknya yang disorot kamera.

"Tau dari nonton televis, saya lihat langsung dari nomor seri. Ketahuan dari posisi nomor seri motor, ada plat nya disitu. Makanya saya kemari," ujarnya.

Aswin mengatakan, awalnya sang istri sempat ragu kalau salah satu korban tewas akibat kecelakaan adalah putra pertamanya.

"Awalnya istri saya tidak yakin, tapi saya yakin kalau itu benar (motor anak saya). Makanya langsung kemari," katanya.

Aswin mengatakan, keluarganya bersama putra pertamanya tinggal di kawasan Depok, Jawa Barat.

"Rencananya akan dimakamkan di Cilodong, Depok," tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, RS Polri Kramat Jati memastikan korban tewas akibat kecelakaan di Jalan Raya Alternatif Transyogi Cibubur, depan CBD, RT 01/01, Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Bekasi, berjumlah 10 orang dan 5 orang luka-luka.

Kasubdit DVI Polri AKBP Nugroho Lelono mengatakan, perkembangan dari operasi DVI atau identifikasi terhadap korban kecelakaan, pada Senin, 18 Juli, malam pukul 22.30 WIB sudah diserahkan 2 jenazah bernama Suparno (51) dan Priyastini (50).

(caption : ayah korban kecelakaan yang tewas di cibubur mengambil berkas serah terima jenazah di RS Polri)