YOGYAKARTA – Emas tergolong ke dalam instrumen investasi yang aman dan likuid. Emas dapat dijual kapan saja dengan standar harga yang jelas. Selain itu, harga emas juga tidak dipengaruhi inflasi sehingga lebih terkendali. Itulah mengapa emas sangat cocok dijadikan sebagai investasi jangka panjang. Lantas, berapa lama jangka waktu invetasi emas?
Jangka Waktu Investasi Emas
Untuk mendapatkan keuntungan maksimal, investasi emas harus dilakukan dalam jangka panjang. Dalam jangka pendek, logam ini cenderung bersifat fluktuatif. Akan tetapi, investor dapat memperoleh imbal hasil maksimal dalam kurun waktu lebih dari satu tahun.
Disadur dari laman Harga Emas, harga emas batangan mengalami kenaikan sigifikan dalam lima tahun terakhir.
Pada Mei 2018, harga emas Antam dengan berat 1 gram dibanderol Rp550 ribu. Setahun setelahnya, atau pada Mei 2019, harga 1 gram emas Antam naik Rp109.200 menjadi Rp659.200.
Berikutnya, pada Mei 2020, harga emas Antam naik ke level Rp768.400. Pada Mei 2021, harga emas kembali mengalami kenaikan sebesar Rp109.200 menjadi Rp877.600.
Setahun setelahnya, harga emas Antam berada di level 986.600. Kini, per 22 Mei 2023, harga emas Antam dengan berat 1 gram dibanderol Rp1.056.000.
BACA JUGA:
Berdasarkan data di atas, harga emas selalu mengalami kenaikan rata-rata Rp100 ribu setiap tahunnya. Ini artinya, Anda akan meraih keuntungan maksimal jika menyimpan aset ini dalam jangka panjang.
Apabila Anda mulai berinvestasi emas, maka Anda bisa mendapatkan keuntungan maksimal dalam jangka 5-10 tahun ke depan. Hal ini karena nilainya cenderung naik setiap tahunnya.
Aset logam mulia ini sangat cocok untuk mengamankan kekayaan Anda di masa depan. Investor pemula juga bisa memaksimalkan keuntungan investasi emas dalam setahun hingga 10 tahun, sebab, emas termasuk ke dalam instrumen investasi yang rendah risiko.
Dari segi nilai, emas juga dijuluki sebagai aset safe haven. Yaitu, aset ideal yang aman dan dapat mempertahankan nilainya di tengah kehancuran pasar global.
Demikian informasi tentang jangka waktu investasi emas. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan para pembaca setia VOI.ID.