Bagikan:

JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengatakan seluruh layanan perbankan perseroan sudah berangsur normal dan pulih sejak Kamis lalu. Selanjutnya, BSI akan memperkuat keamanan siber.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi menegaskan, pihaknya senantiasa meningkatkan dan melakukan perbaikan pengamanan sistem IT perseroan berdasarkan pedoman dan standar yang ditetapkan.

“Gangguan di IT BSI sebenarnya telah dapat dipulihkan (recover operation) segera dan ini merupakan response recovery yang baik. Prioritas utama kami menjaga data dan dana nasabah,” ujar Hery dalam keterangan resmi, ditulis Minggu, 14 Mei.

Hery menuturkan, BSI juga terus memperkuat keamanan teknologi perseroan dalam divisi khusus yang berada di bawah Chief Information and Security Officer (CISO).

“CISO ini kerjanya sama seperti satpam fisiK, melakukan ronda, tapi ronda dari sisi teknologi. CISO akan melihat titik-titik weak point yang harus ditutup. Itu adalah satu upaya untuk melindungi data-data nasabah,” kata Hery.

Lebih lanjut, dia mengatakan, BSI terus bekerja sama dan berkoordinasi dengan otoritas terkait langkah-langkah yang diperlukan dan comply terhadap aturan yang berlaku.

Seperti diketahui, layanan BSI sudah menunjukkan kemajuan signifikan sejak Kamis 11 Mei baik di kantor cabang, ATM maupun mobile banking khususnya fitur-fitur basic sehingga dapat digunakan oleh nasabah untuk bertransaksi.